Bupati Apresiasi Kontribusi Kalapas I Malang Bangun Wisata Berbasis Edukasi

WhatsApp_Image_2020-09-16_at_14.44.30.jpeg

MALANG – Upaya Lapas I Malang membangun Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) dan Bike Park mendapatkan apresiasi dari pemerintah daerah. Bupati Malang Sanusi mengganjar Kalapas Malang sebagai pelopor pembangunan wisata berbasis edukasi.

Penghargaan itu diserahkan di sela-sela acara Peresmian SAE dan L’SIMA Bike Park pagi ini (16/9). Bupati Sanusi memberikan piagam penghargaan kepada Agung Krisna selaku Kalapas Malang. Hal yang sama juga dilakukan Menkumham Yasonna H Laoly yang memberikan apresiasi kepada Pemkab Malang. Yaitu atas partisipasi dan dukungannya dalam pembangunan SAE L’SIMA.

Sanusi menyebutkan bahwa pihaknya sangat senang dengan kolaborasi kinerja yang dilakukan Pemkab dan Lapas I Malang. Menurutnya, ini bisa menjadi contoh bahwa membangun daerah harus dilakukan secara Bersama-sama dengan melibatkan stakeholder yang ada. "Saya berharap dedikasi bapak Yasonna dan jajaran bisa menjadi motivasi kami untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," harapnya.

Saya sangat gembira dan terima kasih kepada semua pihak. Karena SAE L'SIMA ini di samping sebagai lapas sebagai pembinaan, juga menambah destinasi wisata di Kabupaten Malang melalui L'SIMA Bike Park. Sehingga meningkatkan ekonomi warga di Desa Maguwan. "Untuk itu, untuk mempermudah akses ke sini saya minta Bina Marga segera memperbaiki akses jalan dan PJU," terangnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua MPR RI sekaligus tokoh masyarakat Malang Raya Ahmad Basarah. Dia mengapresiasi semangat Kemenkumham untuk menciptakan reformasi di bidang criminal justice system yang semakin baik. Semoga konsep yang ditawarkan Kemenkumham bisa menjadi alternatif pemidanaan di kemudian hari.

Sementara Menkumham mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan tanggapan positif Pemkab Malang. Karena tanpa dukungan dari Pemda, tidak mungkin SAE L'SIMA ini bisa terealisasi dengan baik. "Konsep SAE L'SIMA ini akan menjadi pilot project untuk pembinaan lapas dan rutan di seluruh Indonesia," tegasnya.

Pada kegiatan itu, Dirjen Pemasyarakatan Reynhard Silitonga juga memberikan sertifikat pelatihan kepada perwakilan warga binaan peserta pelatihan. Sertifikat ini diharapkan menjadi bekal bagi warga binaan Ketika bebas nanti. (Humas Kemenkumham Jatim)

WhatsApp_Image_2020-09-16_at_14.44.31.jpeg

 


Cetak   E-mail