SURABAYA – Penyederhanaan jabatan struktural menjadi fokus utama Presiden Joko Widodo. Untuk itu, Kanwil Kumham Jatim terus mendorong jajarannya untuk menjadi pejabat fungsional untuk mensukseskan program reformasi birokrasi itu. Kakanwil Kumham Jatim Krismono melantik 18 pejabat fungsional hari ini (6/4).
Kedelapanbelas pejabat fungsional itu dilantik di Aula. Sepuluh diantaranya adalah Perancang Peraturan Perundang-Undangan yang naik jenjang dari Pertama ke Muda. Sisanya adalah Pejabat Fungsional Penyesuaian/ Inpassing dalam Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian.
Dalam sambutannya, kakanwil mengatakan bahwa penyederhanaan birokrasi dilakukan untuk membangun organisasi yang berbasis fungsional. Sehingga indikator kinerja instansi menjadi dasar bagi pengorganisasian kerja lintas unit kerja dalam sebuah instansi. “Dengan demikian, ke depannya pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak lagi bekerja berdasarkan kotak dan garis instruksi yang kaku melainkan berdasarkan indikator kerja organisasi,” urainya.
Saat ini, lanjut Krismono, KemenPAN-RB tengah menyiapkan kebijakan yang mengatur transformasi manajemen kerja dan pengaturan yang berkaitan dengan jabatan fungsional. Aturan ini akan berorientasi pada percepatan pengambilan keputusan dan perbaikan pelayanan publik. “Sehingga diharapkan pola kerja birokrasi ke depan akan lebih efektif, dinamis, dan kolaboratif,” ujar Krismono.
Untuk itu, Krismono berharap para pejabat fungsional bisa memberikan kontribusi yang optimal. Apalagi, seluruh UPT termasuk Kanwil Kumham Jatim wajib berprosesmembangun zona integritas menuju WBK/ WBBM. “Saya harap, kepada kalian semua yang baru dilantik turut berperan serta dan berkontribusi mewujudkan cita-cita untuk meraih predikat bergengsi tersebut agar bisa tercapai,” pesannya. (Humas Kumham Jatim)
