SURABAYA - Dalam proses pembangunan zona integritas, Kanwil Kumham Jatim intens memberikan penguatan kepada satker jajaran. Tidak hanya melakukan penguatan secara substantif saja, namun juga aspek-aspek non teknis juga diperkuat. Hari ini (8/4) seluruh kepala satker dan pimti pratama mengikuti penguatan secara langsung dari Staf Ahli Menkumham Bidang Politik dan Keamanan Y Ambeg Paramarta.
Dalam kesempatan terdebut, Kakanwil Krismono melaporkan progres pembangunan zona integritas di jajarannya. Mulai dari deklarasi bersama, studi tiru hingga proses penilaian berjenjang yang dilakukan pokja kanwil. "Secara administratif kami yakin sudah baik, sehingga kami berharap bapak Ambeg bisa memberikan penguatan dari aspek yang lain," ujarnya.
Dalam arahannya, Ambeg memang lebih banyak memberikan motivasi kepada kepala satker. Termasuk strategi membangun zona integritas yang lebih efektif. Dia mengawali paparannya dengan pentingnya menyamakan visi dan misi organisasi. Ambeh memberikan contoh visi dan misi sebuah perusahaan mobil. "PT Toyota (Indonesia) ini punya visi untuk menjadi perusahaan paling sukses dan dihormati di ASEAN," ujarnya.
Jika hal tersebut diadopsi Kumham Jatim dan jajaran, lanjut Ambeg, perlu adanya kesamaan mindset untuk mensukseskan visi dan misi tersebut. "Komitmen dan pemahaman terhadap visi bersama sangat penting. Dan membangun komitmen ini cukup panjang jalannya," terangnya.
Dia pun memberikan tips untuk bagaimana semangat untuk berkomitmen. "Kita harus mencintai apa yang sudah kita kerjakan," terangnya.
Lalu, bagaimana mencintai pekerjaan kita? Ambeg menjelaskan bahwa perlu adanya kesadaran ketika menjadi aparatur birokrasi. Yang berarti sebagian jiwa dan raga kita sudah diserahkan kepada publik. "Yang kedua adalah ikhlas. Konsep ini penting untuk aparatur birokrasi. Karena kita tidak bisa memilih dengan siapa kita bekerja," tuturnya. (Humas Kumham Jatim)
