PONOROGO – Dengan turunnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang Pembentukan Kanim Kelas III Ponorogo, maka pengoperasian Kanim Ponorogo akan segera terealisasi dalam waktu dekat, untuk itu pada Selasa (02/12) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, I Wayan K Dusak, melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Dalam kunjungan tersebut Kakanwil diterima secara langsung oleh Bupati Ponorogo, H Amin.
Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan dengan terbitnya SK Menkumham tersebut maka proses pembentukan Kanim Ponorogo tentu akan semakin cepat, itu artinya pelayanan kepada masyarakat Ponorogo dan sekitarnya yang membutuhkan layanan keimigrasian akan semakin mudah. “Untuk kebutuhan SDM dan hal teknis lainnya bisa kita sinergikan dengan Pemkab Ponorogo,” katanya.
Selain untuk kebutuhan pelayanan, dengan berdirinya Kanim Ponorogo juga akan membantu fungsi pengawasan kepada orang asing yang berada di wilayah ponorogo dan sekitarnya. Kakanwil mengingatkan pada dasarnya Imigrasi itu adalah penjaga pintu NKRI dari orang asing yang akan melakukan pengerusakan pada negara. “Dan untuk mengatasi itu diperlukan penanganan yang terintegrasi dengan petugas penegak hukum lainnya,” katanya.
Sementara itu Bupati Ponorogo, dalam sambutanya mengatakan pihaknya menyambut baik dengan terbitnya SK pembentukan Kanim Ponorogo. “Tempat dan dana untuk pengoperasian kantor imigrasi telah kami siapkan. Tinggal menunggu keputusan dari dewan (DPRD Ponorogo) saja, maka akan langsung bisa kita laksanakan,” katanya.
Amin menjelaskan lokasi Kanim Ponorogo nantinya adalah gedung eks RSUD Ponorogo dengan luas tanah sekitar sekitar 1 hektar. “Untuk masalah teknis seperti bagaimana desain tata ruang kantor, perangkat teknologi serta SDM nya tentu yang tahu dari Kemenkumham, karena itu harus dilakukan koordinasi lebih lanjut lagi,” terangnya.
Dalam kunjungan tersebut Kakanwil didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Amirudin, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Djoni Priyatno, Kepala Divisi Keimigrasian, Efendi Paranginangin Kabag P2l, Dewi Atmi Setyorini, Kasubag Penyusunan Program, Maerina Saeksi serta Karutan Ponorogo, Subakdo Wulandoro. (humas)
Rombongan melihat gedung eks RSUD Ponorogo yang rencananya akan digunakan untuk Kantor Imigrasi Ponorogo