Video Streaming (klik disini)
SURABAYA – Dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia terutama bagi tenaga medis (dokter/perawat) yang ada di Lapas/Rutan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Buku Pedoman Umum Pelayanan Kesehatan di Lapas/Rutan seluruh Indonesia, yang diselenggarakan selama 2(dua) hari yaitu mulai tanggal 20-22 Februari 2013 di Hotel Novotel Surabaya dan diikuti oleh 35 orang peserta dari tenaga medis (dokter/perawat) di Lapas/Rutan dari seluruh Indonesia. Acara BIMTEK ini telah dibuka oleh Drs. Djoni Priyatno, Bc.IP.,M.Hum selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Timur pada hari sebelumnya (20/3)
Pada hari kedua (21/3) pelaksanaan Bimbingan Teknis, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur menyampaikan paparannya mengenai Kebijakan Pelayanan dan Perawatan Kesehatan di Lapas/Rutan Provinsi Jawa Timur. Dalam paparannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur bapak Y. Ambeg Paramarta, SH, M.Si, mengatakan bahwa di masa sekarang yang harus diutamakan saat ini adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki integritas, menurut beliau sistem tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung dengan SDM yang memiliki integritas yang baik sehingga tujuan organisasi (Kementerian Hukum dan HAM R.I) dapat tercapai, sebagaimana yang pernah dikemukakan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada acara Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) di Jakarta beberapa waktu lalu. Selain itu beliau juga mengemukakan bahwa saat ini di beberapa Lapas/Rutan di Jawa Timur telah memiliki sarana Dapur Modern yang telah difungsikan dengan baik, salah satunya Lembaga Klas I Malang yang menurut beliau bisa dijadikan Lapas percontohan di Indonesia, baik dalam hal kebersihan, efisiensi dan ketersediaan peralatan yang modern, misalkan Steamer (alat pemasak nasi dalam jumlah besar)dll. Keberadaan dapur modern sangatlah berdampak cukup besar bagi Pelayanan Kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan terutama dalam kebersihan makanan. Pada kesempatan ini pula Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur memberikan waktu kepada peserta untuk berdiskusi. Pada sesi diskusi kali ini yang bertugas sebagai mediator adalah Dr.Haviluddin, Bc.IP., MH yang juga menjabat sebagai Direktur Bina Kesehatan dan Perawatan Narapidana dan Tahanan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Pada kesempatan ini beberapa peserta aktif menyampaikan beberapa pertanyaan dan saran seputar permasalahan yang sering timbul dalam pelayanan kesehatan di Lapas/Rutan. Selain paparan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Kasubid Perawatan dan Bina Khusus Narkotika Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur bapak Ari Yuniarto, SH, MH turut memberikan paparan mengenai perawatan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ada di Provinsi Jawa Timur khususnya di Lapas/Rutan. (humas/and-wis).