BATU - Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono berharap seluruh kepala UPT untuk meningkatkan pengendalian serta pengawasan internal secara aktif bersama seluruh Pejabat Struktural atas pelaksanaan program/ kegiatan dan pelaksanaan anggaran. Sehingga, pengendalian atas kinerja yang kita lakukan berlangsung secara terus menerus dan terukur.
Hal itu ditegaskan Heni saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja Semester I dan Strategi Percepatan Kinerja Semester II tahun 2024, Senin (29/7) malam. Acara yang berlangsung di The Singhasari Resort, Kota Batu, ini dihadiri oleh para pejabat tinggi pratama, kepala unit pelaksana teknis, dan pejabat administrator serta pengawas di lingkungan Kemenkumham Jawa Timur.
Beberapa isu utama yang menjadi fokus evaluasi antara lain pencapaian Indeks Kesadaran Hukum dan HAM serta Indeks Reformasi Birokrasi. Dari hasil evaluasi, ditemukan bahwa lima indikator kinerja utama belum mencapai target yang ditentukan. Selain itu, terdapat 26 isu permasalahan yang perlu segera diselesaikan.
"Peningkatan sinergi dan kolaborasi antar unit kerja serta keterlibatan pegawai dan pengguna layanan dalam survei kinerja juga menjadi perhatian utama," terang Heni.
Sebelumnya, Ketua Panitia Saefur Rochim menyampaikan pentingnya evaluasi sebagai alat kontrol kinerja yang tidak hanya mengukur ketercapaian program kerja. Tetapi juga berfungsi sebagai dasar perencanaan untuk periode selanjutnya.
"Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja selama semester pertama tahun 2024 serta menyusun langkah-langkah strategis untuk mencapai target di semester kedua," urainya.
Acara ini dihadiri oleh 172 peserta yang terdiri dari 63 kepala satuan kerja, 32 pejabat struktural Kanwil Jawa Timur, dan 38 panitia, serta beberapa peserta eksternal. Dalam rangkaian acara ini juga dilakukan sosialisasi gerakan anti korupsi dan penganugerahan Desa Sadar Hukum sebagai bentuk komitmen Kemenkumham dalam upaya peningkatan kesadaran hukum di masyarakat.
"Dengan rapat ini, diharapkan seluruh satuan kerja di bawah Kemenkumham Jawa Timur dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan kinerja untuk mencapai target yang lebih baik pada semester kedua tahun 2024," tutup Rochim. (Humas Kemenkumham Jatim)
