SURABAYA - Masa transisi pemerintahan baru kurang dari tiga pekan lagi. Untuk itu, Kadiv Administrasi Saefur Rochim berharap jajarannya siap untuk menghadapi dinamika organisasi yang mungkin terjadi di pemerintahan baru.
"Berdasarkan wacana yang berkembang, rencana untuk pengembangan organisasi Kemenkumham sudah memasuki babak final," ujar Rochim saat menjadi pembina apel pagi, Senin (30/9).
Menurut Rochim, pengembangan organisasi menjadi hal yang biasa terjadi. Dan menjadi bukti bahwa organisasi itu terus berkembang.
"Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri yang harus kita hadapi dan kerjakan dengan baik," urainya.
Rochim menjelaskan bahwa dibutuhkan setidaknya minimal setahun untuk masa transisi jika memang ada pembentukan kementerian atau badan baru.
"Akhir tahun ini dan tahun depan tentu akan menjadi waktu paling sibuk bagi kita, kami harap semua jajaran siap untuk melewati masa-masa ini dengan baik," pesannya.
Salah satu kunci untuk melewati itu, lanjut Rochim, adalah dengan mengedepankan sinergi dan kolaborasi dalam setiap pelaksanaan tugas.
"Tetap kompak dan satu jalur, agar kita bisa menjalankan tugas kita dengan baik dan bisa meminimalisir risiko yang ada," tegas Rochim.
Rencana pengembangan organisasi Kemenkumham disampaikan Menkumham Supratman Andi Agtas saat melakukan kunjungan kerja ke Surabaya 28-30 September 2024. Berdasarkan wacana yang ada, setidaknya ada dua kemungkinan pengembangan organisasi Kemenkumham. (Humas Kemenkumham Jatim)