TRENGGALEK - Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, menekankan pentingnya peran strategis Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jawa Timur. Hal ini disampaikannya dalam acara yang mengangkat tema "Peran Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting Menuju Generasi Emas 2045."
Acara yang digelar di Hotel Ballroom Hotel Bukit Jaas Trenggalek tersebut juga dihadiri oleh Kadiv Pemasyarakatan Heri Azhari dan segenap pengurus dan anggota PIPAS.
Acara diawali dengan serah terima jabatan Ketua PIPAS Jatim dari Ny. Astuti Hasan kepada Ny. Tini Heri Azhari.
Dalam sambutannya, Heni Yuwono menyebutkan bahwa ibu adalah pilar keluarga yang memiliki peran penting dalam pola asuh dan pemenuhan gizi anak. Melalui edukasi, pelatihan, dan penyuluhan yang dilakukan oleh PIPAS, diharapkan pengetahuan mengenai gizi seimbang dan kesehatan dapat tersosialisasikan dengan baik di masyarakat.
"Stunting adalah salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini. Angka stunting di Indonesia masih tinggi dan dampaknya sangat luas, mulai dari kesehatan fisik hingga perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, peran aktif ibu-ibu sangat penting dalam menangani masalah ini," ujar Heni.
Ia juga mengingatkan pesan dari Menteri Hukum dan HAM tentang pentingnya kolaborasi, sinergi, dan integritas untuk mencapai target penurunan stunting. Heni menegaskan bahwa anggota PIPAS adalah ujung tombak dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Dengan semangat gotong royong, kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan anak.
"Generasi Emas 2045 adalah cita-cita kita bersama. Untuk mencapainya, kita perlu mempersiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Peran ibu-ibu bukan hanya sebagai pengurus keluarga, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam masyarakat," tambahnya.
Heni mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak, serta berkomitmen menurunkan angka stunting demi masa depan bangsa yang lebih baik. (Humas Kemenkumham Jatim)