SIDOARJO – Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Ika Yusanti, melakukan kunjungan kerja ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Surabaya, Rabu (21/8). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring data pendukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) satuan kerja menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBBM) tahun 2024.
"Kami ingin memantau secara langsung peningkatan layanan publik di Bapas Kelas I Surabaya," ujar Ika.
Dalam kunjungannya, Ika yang pernah mengantarkan Lapas Perempuan Malang meraih predikat WBBM itu didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Meirina Saeksi. Tim Pokja Bapas Kelas I Surabaya pun mempresentasikan progres pelaksanaan rencana kerja satuan kerja menuju WBBM Tahun 2024.
Ika mengapresiasi inovasi unggulan Bapas Surabaya, yaitu Griya Abhipraya. Begitu juga dengan inovasi berbasis aplikasi.
"Program one day camp serta aplikasi Kerabat Bassura untuk menjangkau pengawasan klien di luar area Surabaya sangat menjawab kebutuhan klien dan berdampak untuk masyarakat pengguna layanan," puji Ika.
Selain itu, Ika menekankan pentingnya manajemen kinerja dalam upaya meraih predikat WBBM. Termasuk di dalamnya adalah aspek pengendalian.
"Hal yang paling mendasari untuk menuju WBBM adalah manajemen kinerja," tegasnya.
Dia juga memberikan arahan kepada pegawai Bapas Surabaya agar lebih kreatif dalam memaparkan inovasi. Menurutnya, pemapar materi harus bisa memikat hati tim penilai.
"Paparkan inovasi dengan padat, jelas, menarik agar dilirik oleh Tim Penilai Nasional (TPN)," ujarnya.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan peninjauan langsung ke lokasi pelayanan publik di Bapas Kelas I Surabaya. Hal ini dilakukan untuk melihat secara langsung implementasi dari berbagai inovasi dan program yang telah dilaksanakan. (Humas Kemenkumham Jatim)