BIMTEK INTELIJEN KEIMIGRASIAN KANWIL JATIM
SURABAYA – Untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan Keimigrasian diperlukan sebuah tindakan Intelijen pengawasan sedini mungkin agar gangguan dan pelanggaran Keimigrasian yang berpotensi pada keamanan Negara dapat segera diatasi. Hal tersebut tertuang dalam Bimtek Keimigrasian yang mengangkat tema “Kegiatan Intelijen Pengawasan Keimigrasian di Wilayah Jawa Timur”.
Bimtek tersebut diadakan pada tanggal 14 Maret 2012 di aula Kanwil Jatim. Hadir untuk membuka kegiatan tersebut adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Drs. Mashudi, Bc.IP, MAP yang didampingi oleh para Kepala Divisi yaitu Kepala Divisi Administrasi, Plh. Kepala Divisi Keimigrasian, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM serta para pejabat Struktural Kanwil Jatim. Sedangkan para peserta berasal dari para pegawai UPT Keimigrasian di jajaran Kanwil Jawa Timur.
Dalam sambutannya kakanwil menyambut baik diadakannya bimtek tersebut. Beliau menjelaskan seiring dengan berjalannya waktu kejahatan di bidang keimigrasian semakin meningkat dengan beragam modus, karena itulah diperlukan kegiatan pengawasan intelijen yang semakin intensif khususnya kepada para petugas Keimigrasian.
Dalam bimtek tersebut narasumber yang hadir berasal Divisi Keimigrasian dan BIN (Badan Intelijen Negara). Sedangkan materi yang diberikan terkait dengan UURI Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian dan UURI Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara. Sementara itu peserta yang hadir berasal dari seluruh pegawai Kantor Imigrasi dan Rudenim di Jajaran Kanwil Jawa Timur. (CS-HUMAS)