SURABAYA – Ditengah-tengah kesibukan menyeleksi ribuan berkas para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Panitia CPNS Kanwil Kemenkumham Jatim kedatangan tamu istimewa yaitu Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana pada tanggal 01 Agustus 2012. Kedatangan orang nomor dua di jajaran Kemenkumham tersebut dalam rangka memantau proses penyeleksian berkas para pelamar yang telah masuk.
Untuk mengetahui situasi yang ada, Wamen memeriksa beberapa berkas para pelamar. Deny juga memberikan pengarahan kepada para panitia. Diantaranya adalah proses seleksi yang transparan, bebas korupsi, bebas pungli dan bebas titipan. “Bapak Menteri telah memberikan pengarahan yang begitu jelas kepada kami untuk mengawal proses seleksi sebaik mungkin,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan ujian tahun 2012 ini, lanjutnya, model pengawasan lebih efektif yaitu dengan melibatkan konsorsium 10 perguruan tinggi dan LSM di bawah koordinasi ICW. “Pada level pengawasan, Kemenkumham juga meminta dukungan pengawasan dari KPK dan PPATK,” urainya.
Pengawasan yang full power demikian adalah sebuah ikhtiar Kemenkumham untuk lebih meningkatkan kualitas SDM di kementerian, tujuannya agar PNS Kemenkumham lebih professional dan berintegritas. “CPNS harus diubah kepanjangannya menjadi calon pegawai nihil setoran,” jelas wamen sembari tersenyum.
Untuk diketahui sebelum mengunjungi Kantor Wilayah, Wamen sempat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi UPT Pemasyarakatan se Jawa Timur yang diselenggarakan di Batu Malang. Karena waktu kunjungan wamen yang bertepatan dengan waktu salat Magrib, maka Wamen bersama para panitia menyempatkan diri untuk berbuka bersama sekaligus sebagai ajang silaturahmi. Dalam kunjungan tersebut Wamen didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi Dwi Prasetyo Santoso, Kepala RUTAN Surabaya Agus Irianto serta Kepala Bagian Umum Imam Jauhari. (CS-HUMAS JATIM)