BALI - Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono beserta Kepala Divisi Yankumham Dulyono dan jajaran menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Kinerja Program Penegakan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual tahun 2024, mulai Kamis (5/9). Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi bagi seluruh kantor wilayah dalam menjalankan target kinerja DJKI.
Sekretaris Ditjen Kekayaan Intelektual (DJKI) Anggoro Dasananto menyampaikan dalam laporannya bahwa pihaknya terus mengoptimalkan peran penting kanwil dalam mengglorifikasi pelindungan KI di wilayah.
"Tentu sangat penting bagi pejabat dan pegawai Kanwil Kemenkumham untuk memahami substansi dan kebijakan yang berkembang terkait KI," terangnya.
DJKI, menurut Anggoro, memahami hal tersebut dan tidak meninggalkan Kanwil Kemenkumham se-Indonesia untuk bekerja tanpa panduan teknis.
"Panduan teknis diperlukan untuk menyelaraskan pemahaman seluruh Kanwil Kemenkumham di Indonesia sehingga memiliki pemahaman yang tepat dan seragam saat meneruskan informasi-informasi terkait KI kepada masyarakat di daerah," jelasnya.
Kegiatan dibuka langsung oleh Dirjen KI, Min Usihen, yang dalam sambutannya menyampaikan kanwil merupakan kepanjangan tangan dari DJKI dengan stakeholder terkait di seluruh wilayah indonesia dalam menjalankan pelayanan KI. Untuk itu, pihaknya berharap semua kanwil dapat menjalankan skala prioritas yang sejalan dengan DJKI demi kemajuan Indonesia.
Apresiasi yg tinggi diberikan setinggi-tingginya atas komitmen dalam menjalankan progam di bidang KI. Sehingga dapat berjalaan sangat baik.
"Rapat koordinasi ini dijalankan selama tiga hari dilaksanakan bukan hanya sebagai agenda rutin setiap tahun, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kuantitas pelayanan KI di wilayah pada tahun 2025, baik yang sedang dalam proses atau masih dalam potensi," urai Min.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Discovery Kartika Plaza akan dirangkaikan dengan Festival Kekayaan Intelektual 2024 yang bertempat di Werdhi Budaya Art Center Denpasar - Bali. (Humas Kemenkumham Jatim)
