SURABAYA - Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan penuh semangat diikuti oleh seluruh jajaran, Senin (28/11).
Peringatan tahun ini mengusung tema "Maju Bersama Indonesia Jaya”, dengan tujuan mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berkontribusi aktif dalam membangun bangsa.
Dipusatkan di Lapangan Upacara, acara peringatan Hari Sumpah Pemuda dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, turut hadir para Kepala Divisi beserta jajaran.
Bacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Heni menyampaikan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum penting untuk merefleksikan kembali semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sumpah Pemuda merupakan sebuah peristiwa dimana para pemuda Indonesia menyatakan tekad dan kehendak yang kuat untuk bersatu ditengah kenyataan keragaman untuk menghadirkan negara Indonesia.," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 tersebut harus selalu didengungkan setiap saat untuk menguatkan kesadaran dan karakter bangsa Indonesia, dalam menghadapi berbagai perubahan situasi dan kondisi yang sangat cepat, yang bisa menjadikan kekuatan bangsa terdegradasi hingga melemahkan daya kekuatan bangsa Indonesia untuk menjaga eksisistensi kebangsaaan Indonesia secara lestari.
“Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 ini berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia mewujudkan target-target Pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045,” urainya.
“Yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia yang lebih kuat dalam kancah global,” sambungnya.
Dia juga menuturkan bahwa momentum tersebut juga merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia, baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan.
Lebih lanjut seAbagai subjek Pembangunan, menurutnya, sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global.
Heni mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadi generasi emas yang mampu menjawab tantangan zaman, "Pemuda adalah aset bangsa yang paling berharga. Mari kita jadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai motivasi untuk terus belajar, berkarya, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara," tutupnya. (Humas Kemenkumham Jatim)