BANGIL – Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Hukum dan HAM menggelar Verifikasi Lapangan (Verlap) di Rutan Kelas IIB Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/10).
Verlap ini merupakan tahapan berkelanjutan pasca On Desk Evaluasi beberapa waktu lalu, hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Rutan Bangil dalam berkompetisi membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Sofa Kurniawan menjelaskan berbagai inovasi layanan yang telah diterapkan di Rutan peninggalan kolonial yang berdiri sejak 1878.
“Kami telah menyiapkan berbagai inovasi untuk memudahkan pengunjung, seperti pendaftaran kunjungan tatap muka secara online dan layanan dalam bahasa daerah,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Rutan Bangil juga menyediakan ruang tunggu yang dilengkapi fasilitas bermain anak dan ruang menyusui, untuk memastikan kenyamanan keluarga yang berkunjung.
Salah satu bentuk komitmen Rutan Bangil dalam meningkatkan pelayanan publik adalah dengan menyediakan kompensasi bagi pengunjung jika terjadi keterlambatan layanan.
“Pengunjung yang mengalami keterlambatan layanan akan mendapat kompensasi, sebagai bagian dari upaya kami dalam memberikan pelayanan prima,” ujarnya.
Tim penilai juga diajak melihat fasilitas loker khusus untuk barang titipan yang tidak diizinkan masuk ke area rutan, serta papan informasi yang dilengkapi dengan barcode standar pelayanan. Melalui barcode tersebut, pengunjung dapat dengan mudah mengakses informasi terkait layanan dan inovasi yang ditawarkan oleh Rutan Bangil.
Pada kesempatan yang sama, salah satu pegawai Rutan, Nugroho memaparkan tentang klasifikasi tahanan anak yang berbeda dengan tahanan dewasa, sebagai bagian dari perlindungan hak anak.
Selain itu, Bhanad Sofa juga memperkenalkan “Pojok WBK”, sebuah ruangan khusus untuk mempromosikan pembangunan zona integritas kepada masyarakat.
“Kami juga selalu siap menjelaskan langsung kepada pengunjung yang datang, tentang apa itu WBK,” ujarnya.
Ketua Tim Penilai Internal Kemenkumham tang dipimpin Auditor Madya Yunita Aristiati, dia didsmpingi Kasubag Humas RB dan TI Kanwil Kemenkumham Jatim Ishadi MP, menilai langkah-langkah yang dilakukan oleh Rutan Bangil sudah berada pada jalur yang tepat.
"Kami melihat ada banyak inovasi dan upaya perbaikan layanan yang telah dilakukan, ini tentu menjadi poin penting dalam penilaian kami,” ungkapnya.
Selain memeriksa fasilitas, tim penilai juga sempat melakukan wawancara dengan pengunjung untuk mengevaluasi pengalaman layanan mereka.
Bhanad juga menjelaskan bahwa pengunjung Rutan Bangil diberikan layanan tambahan berupa minuman kopi dan teh gratis, sebagai salah satu bentuk keramahan layanan.
Selanjutnya Tim penilai pun meninjau proses penggeledahan pengunjung yang terbagi antara ruang penggeledahan pria dan wanita, sebagai bagian dari standar keamanan yang diterapkan.
Dalam kunjungan tersebut, Bhanad Sofa turut memaparkan prestasi pegawai Rutan yang baru-baru ini meraih juara di ajang Kempo Kemenkumham Cup 2024, sekaligus menjelaskan bahwa Rutan Bangil secara rutin mengadakan penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi tahanan, untuk meningkatkan pkesadaran akan dampak negatif narkoba.
Rutan Bangil juga telah menerapkan inovasi "Si Calling", sebuah sistem pemantauan petugas yang bekerja melalui barcode yang harus dipindai di titik-titik tertentu.
"Melalui sistem ini, kami dapat memastikan bahwa petugas benar-benar menjalankan tugasnya, karena kami bisa memantaunya secara langsung melalui ponsel," urainya.