SIDOARJO – Bapas Kelas I Surabaya hari ini Jumat (20/09) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Griya Abhipraya. Kabapas Surabaya Rika Aprianti menjelaskan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial dan upaya untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
Selain menghadirkan penceramah kondang Nyai Hj. Siti Asiyah, diberikan pula santunan kepada anak yatim oleh para Ka UPT Pemasyarakatan Korwil Surabaya.
Rika menjelaskan bahwa Griya Abhipraya yang berada Porong tersebut memiliki makna Rumah Harapan yang merupakan sebuah Prakarsa bagi Kemenkumham. “Fungsinya sebagai pusat kegiatan Klien Bapas, serta tempat pembimbingan Klien,” tandasnya.
Berbagai kegiatan, lanjutnya, telah dilakukan di Griya Abhipraya untuk meningkatkan keterampilan maupun kemandirian klien Bassura. “Dengan memiliki keterampilan maka akan menambah produktivitas dan diharapkan dapat menekan perilaku residivis di kalangan Klien Bassura,” tukasnya
Salah satu program yang sudah berjalan adalah One Day Camp yaitu pelatihan terpadu bimbingan kepribadian dan kemandirian dimana melibatkan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas). “Ini kegiatan wajib, tapi untuk program dan kegiatannya disesuaikan dengan kebutuhan dan difokuskan untuk klien yang baru bebas,” terangnya.
Secara keseluruhan, lanjutnya, jumlah Klien Bassura sekarang mencapai 4.278 orang, dengan rincian 4.242 klien dewasa dan 36 klien anak.
Sementara itu Kepala Bidang Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan, Keamanan Divisi Pemasyarakatan Tjahja Rediantana menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia juga menuturkan bahwa Bapas Surabaya, melalui Griya Abhipraya banyak menyelenggarakan program-program yang membantu klien untuk meningkatakan kepribadian dan kemandirian. “Ini sangat bagus dan harus terus ditingkatkan,” katanya. (Humas Kemenkumham Jatim)