SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim kembali menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur. Salah ssatunya adalah sebagai Pembina Wilayah Terbaik dalam pelaksanaan anggaran semester I tahun 2024 dari.
Acara penghargaan tersebut berlangsung di Gedung Graha Samudera KODIKLATAL Bumimoro, Surabaya, Selasa (27/8). Penghargaan ini diterima langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, yang hadir bersama Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Kepala Lapas Kelas I Madiun, Kakanim Kelas I Khusus TPI Surabaya, dan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Jawa Timur, Didyk Choiroel memaparkan kinerja pelaksanaan anggaran Kementerian/ Lembaga (K/L) di Jawa Timur. Dia mengungkapkan bahwa pendapatan negara yang diterima mencapai 143,73 triliun rupiah, yang dialokasikan untuk berbagai sektor penting seperti pendidikan, pertahanan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai provinsi terbesar kedua di Indonesia, Jawa Timur memiliki peran strategis dalam stabilitas dan pertahanan negara, serta dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2024," terangnya.
Dalam acara tersebut, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur dianugerahi penghargaan sebagai Unit Pembina Wilayah Pelaksana Anggaran Terbaik. Beberapa satuan kerja (satker) Kemenkumham di Jawa Timur juga menerima penghargaan dalam dua kategori. Mulai dari Kategori DIPA Sedang diraih Kanim Kelas I Khusus TPI Surabaya, Lapas Kelas I Surabaya dan Lapas Kelas I Malang. Serta Kategori DIPA Kecil diantaranya Kanim Kelas II Non TPI Madiun, Rutan Kelas IIB Magetan serta Rutan Kelas IIB Ponorogo.
Heni mengapresiasi capaian jajarannya. Menurutnya, capaian ini menjadi hasil positif kinerja kolektif yang dilakukan.
"Semoga semakin banyak jajaran yang mendapatkan penghargaan atas kerja keras yang telah dilakukan," terangnya.
Setelah pemberian penghargaan, kegiatan dilanjutkan dengan seminar bertema "Sinergi Fiskal untuk Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur yang Inklusif dan Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Hijau." Seminar ini membahas pentingnya kolaborasi antar lembaga dan sinergi fiskal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Timur. (Humas Kemenkumham Jatim)
