SURABAYA - Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim, Herdaus mendukung penuh sinergi dan kolaborasi terkait pelayanan keimigrasian dengan stakeholder terkait. Salah satunya melalui kegiatan Host Meeting on Immigration and Consular Affair di Hotel JW Marriot, Surabaya, Kamis (11/7).
"Rapat Koordinasi Perwakilan Asing Wilayah Jawa Timur tentang Kebijakan Keimigrasian dan Kekonsuleran menjadi pertanda bahwa imigrasi akan selalu terbuka kepada seluruh stakeholder yang berkepentingan," terang Herdaus.
Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB itu dihadiri oleh 25 perwakilan asing dari berbagai negara, termasuk Australia, Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang dan Inggris. Mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Herdaus, dipercaya untuk membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Herdaus menekankan pentingnya diseminasi informasi keimigrasian di Jawa Timur. Terutama mengingat banyaknya perwakilan asing dan variasi warga negara asing di wilayah ini.
"Kegiatan seperti ini harus rutin digelar setiap ada peraturan atau kebijakan terbaru," kata Herdaus.
Acara ini dibagi menjadi dua sesi. Dimulai dengan diskusi panel yang menghadirkan empat narasumber.
Materi yang dibahas meliputi Diaspora oleh Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian, Bridging Visa oleh Direktorat Izin Tinggal Keimigrasian, TAK 2024 dan Modus Operandi, serta topik Kekonsuleran.
"Setelah diskusi panel, sesi tanya jawab berlangsung aktif, diikuti dengan sesi One-on-One Clinic," jelas Herdaus.
Kehadiran perwakilan dari negara-negara seperti Australia, Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris menunjukkan pentingnya acara ini dalam memperkuat hubungan internasional. Termasuk juga memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keimigrasian yang terbaru.
"Surabaya sebagai kota dengan banyak perwakilan asing, diharapkan akan semakin siap menghadapi tantangan keimigrasian dan kekonsuleran ke depannya," harap Herdaus.
Dalam sambutannya, Direktur Kerjasama Keimigrasian, Anggiat Napitupulu, menekankan pentingnya adaptasi terhadap peraturan keimigrasian yang telah mengalami beberapa perubahan sejak pandemi Covid-19.
"Kegiatan ini diselenggarakan agar peraturan terbaru dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh berbagai pihak," ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kerjasama, acara ini diharapkan dapat membawa manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat. Juga sebagai upaya untuk memastikan bahwa peraturan keimigrasian yang baru diterapkan dengan baik dan efisien di Jawa Timur. (Humas Kemenkumham Jatim)