BLITAR - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Jawa Timur Asep Sutandar melakukan safari monitoring dan evaluasi di empat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Jumat (12/7). Lokasi yang dikunjungi meliputi Lapas Kelas IIB Blitar, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Blitar, Rupbasan Kelas II Blitar, dan Lapas Kelas IIA Kediri.
Kadivpas memulai kegiatannya dengan mengecek tanah relokasi Lapas Kelas IIB Blitar yang terletak di daerah Jatimalang, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Kepala Lapas Blitar, Gatot Tri Rahardjo menyampaikan bahwa rencana pembangunan tahap kedua akan dimulai pada bulan Agustus 2024.
"Yaitu mencakup pembangunan pondasi dan tembok keliling paling luar lapas," ujar Gatot.
Selanjutnya, kadivpas melanjutkan kegiatan Bintorwasdal dengan mengunjungi Lapas Kelas IIB Blitar. Kunjungan ini dimulai dengan kontrol dapur dan blok, diikuti dengan penguatan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pemasyarakatan kepada seluruh petugas di aula Ir. Soekarno Lapas Blitar.
Selanjutnya, Kadivpas melanjutkan Bintorwasdal dengan mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Blitar. Penguatan tupoksi pemasyarakatan juga diberikan kepada seluruh petugas LPKA Kelas I Blitar, dengan fokus pada tiga kunci Pemasyarakatan Maju+Back To Basic, yaitu deteksi dini, pemberantasan narkoba, dan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH).
"Kami menekankan pentingnya Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan dan bekerja sesuai dengan SOP," terang Gatot.
Pukul 12.45 WIB, Kadivpas melakukan kontrol keamanan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Blitar. Safari Bintorwasdal berlanjut ke Kota Kediri, di mana pada pukul 14.30 WIB, Kadivpas melakukan monitoring dan evaluasi di Lapas Kelas IIA Kediri.
"Kunjungan ini melibatkan kontrol berbagai aspek operasional Lapas serta penguatan tugas dan fungsi kepada petugas," urai Gatot.
Kegiatan safari Bintorwasdal yang dilakukan Kadivpas Jawa Timur hari ini mencerminkan komitmen kuat dalam memastikan bahwa seluruh unit pelaksana teknis pemasyarakatan di wilayah Jawa Timur beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Kunjungan ini juga menjadi ajang untuk memberikan dukungan moral dan instruksi langsung kepada para petugas, guna meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas pemasyarakatan. (Humas Kemenkumham Jatim)