MADIUN - Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Supriyanto memberikan pengarahan dan penguatan etika dalam berkinerja kepada pegawai/ petugas pemasyarakatan Korwil Madiun, Rabu (4/9). Supriyanto menyampaikan tentang pentingnya penegakan etika dalam berkinerja.
"Berkinerjalah dengan baik yang dilandasi dengan hati nurani," ujar Supriyanto membuka sambutannya.
Mantan Kalapas Madiun itu awalnya mengapresiasi transformasi yang dilakukan kalapas Kadek Anton Budiharta itu. Karena perubahan yang ada sangat terasa.
"Saya delapan bulan sebagai Kalapas Madiun pada 2021 lalu dan sekarang kembali ke Madiun melihat perubahan yang sangat positif," jelasnya.
Namun, Supriyanto mengingatkan agar jangan ada target yang berlebihan sehingga terjadi penyimpangan atau tindakan indisipliner.
"Jangan Kegeden Empyak Kurang Cagak, atau besar atap dari pada tiang, sehingga tiang tak mampu menyangganya," pesan Supriyanto.
Dia menyampaikan bahwa analogi tersebut disampaikan untuk mengingatkan tentang keseimbangan yang goncang karena nilai dan proporsi pemasukan tidak sejalan dengan pengeluaran. Pria kelahiran Yogyakarta itu pun mengingatkan agar keinginan disamping kebutuhan pokok yang dipaksakan sehingga membuat seseorang terpuruk nantinya.
"Jangan sampai merugikan sendiri, keluarga dan institusi dengan tindakan-tindakan yang menyimpang," tuturnya.
Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim yang mendampingi mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan. Menurutnya, kehadiran Supriyanto akan memberikan suntikan semangat kepada jajarannya.
"Tentunya kami berharap dukungan dari Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan untuk menunjang tugas dan fungsi pemasyarakatan pada jajaran kami," harapnya.
Sebelumnya, Ketua Korwil Madiun yang juga Kalapas I Madiun Kadek Anton Budiharta mengatakan bahwa saat ini ada 7 UPT Pemasyarakatan di wilayah karisidenan Madiun. Dan empat diantaranya telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
"Kami berharap mendapatkan penguatan dan kebijaksanaan dari bapak Supriyanto kepada jajaran kami sehingga dapat mempertebal integritas kami," tuturnya. (Humas Kemenkumham Jatim)