MALANG - Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono memimpin jajarannya mengikuti peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW secara daring, Kamis (19/9). Meski terpisah-pisah karena kesibukan masing-masing, jajaran Kanwil Kemenkumjam Jatim kompak mengikuti kegiatan dengan khidmat.
Heni didampingi Kadiv Keimigrasian Herdaus, Kalapas I Malang Ketut Akbar Heri Achjar dan Kakanim Malang Anggoro Widjanarko mengikuti dari Hotel Harris, Malang. Sedangkan dari Kanwil, Kadiv Administrasi Saefur Rochim, Kadiv Pemasyarakatan Heri Azhari serta Kadiv Yankumham Dulyono mendampingi Staf Ahli Menkumham Bidang Ekonomi Lucky Agung Binarto.
Heni menjelaskan bahwa tema yang diangkat yaitu Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan Momentum Bagi ASN Memperkuat Komitmen Mengabdi Untuk Negeri Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 bukan hanya sekadar seremonial. Tetapi mengandung makna yang mendalam, khususnya bagi kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Sebagai ASN, kita tidak hanya bekerja untuk menjalankan tugas-tugas administrasi, tetapi juga mengemban amanah besar dalam membangun bangsa dan negara," tutur Heni.
Menurut Heni, Nabi Muhammad SAW telah memberi teladan tentang kepemimpinan, kejujuran, dan pengabdian yang tulus. Dia adalah contoh pemimpin yang mampu membawa perubahan besar bagi umatnya melalui akhlak yang mulia, komitmen yang kuat, serta rasa tanggung jawab yang tinggi.
"Nilai-nilai ini adalah landasan penting bagi kita dalam menjalankan peran sebagai pelayan masyarakat," urainya.
Di tengah tantangan global yang semakin kompleks dan dinamis, lanjut Heni, momentum peringatan Maulid Nabi ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk memperkuat komitmen, integritas, dan profesionalisme dalam mengabdi. Dengan meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, kita mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan berdampak nyata bagi kesejahteraan bangsa.
"Komitmen ini sangat penting sebagai upaya kita menuju Indonesia Emas 2045, di mana kita bercita-cita untuk menjadi negara maju dengan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadaban," jelasnya. (Humas Kemenkumham Jatim)