LAPAS BONDOWOSO GELAR PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-114 TAHUN

WhatsApp Image 2022 05 20 at 09.09.34

BONDOWOSO, Perpaduan sejarah menjadi cikal-bakal terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, sejarah seperti terbentuknya organisasi Boedi Oetomo menjadi pertanda bahwa bangsa Indonesia butuh pemersatu pada masa awal kemerdekaan, Bung Karno menilai berdirinya organisasi Boedi Oetomo sebagai awal dari kebangkitan bangsa Indonesia dalam melawan para penjajah, dalam perjalanannya, organisasi Boedi Oetomo memiliki tujuan nasionalisme yaitu mendorong kemerdekaan Indonesia sehingga saat ini setiap tanggal 20 mei di seluruh Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang mana diambil dari lahirnya Organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei tahun 1908 silam.

Pada hari ini (20/05) Lembaga Pemasyarakatan klas IIB Bondowoso Kementerian Hukum dan HAM RI Kantor Wilayah Jawa Timur ikut memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke 114 tahun, bertempat di Aula Terbuka milik Lapas Bondowoso kegiatan peringatan Hari Kebangkitan Nasional diawali dengan pelaksanaan upacara oleh seluruh petugas Lapas Bondowoso baik dari pejabat struktural, JFT, JFU hingga para CASN tahun 2022.

Bertindak sebagai pembina upacara, KaKPLP Lapas Bondowoso selaku Pelaksana Harian (Plh) Kalapas Bondowoso, H. Nahrawi menyampaikan sambutan dan amanat dari menteri komunikasi dan informatika (menkominfo) Republik Indonesia, Johnny G. Plate.

Menkominfo menyampaikan bahwa peringatan ini merupakan momentum dan wujud dari kebangkitan negara Indonesia dalam melawan pandemi Covid-19.

"Hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi Covid-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia" terangnya

Selanjutnya Menkominfo berharap dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional ini dapat diwujudkan untuk memperkuat persatuan bangsa.

"Kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa, terlebih lagi di tengah krisis pandemi Covid-19 dan konflik Ukraina-Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik tidak stabi" lanjutnya

Momentum yang baik ini semakin diperkuat dengan peran Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 yang mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger".

"Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas, yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital dan Transisi Energi Berkelanjutan" terangnya.

Selanjutnya, menambahkan amanat yang telah diberikan Menkominfo pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini, Nahrawi juga menegaskan bahwa jiwa-jiwa dan semangat perjuangan yang tertuang dalam historis negara Indonesia harus juga diikuti oleh Lapas Bondowoso dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Segenap jerih payah yang diberikan oleh para pendahulu kita harus dijadikan pedoman, semangat juang dan pengorbanan harus menjadi tonggak dalam memberikan yang terbaik kepada masyarakat, berikan pelayanan tanpa memandang status sosial serta berikan pelayanan secara adil dan jujur" tegas Nahrawi

Kegiatan upacara Hari Kebangkitan Nasional ini pun diakhiri dengan pembacaan doa keselamatan kepada para leluhur, pahlawan hingga para tokoh bangsa negara Indonesia.


Cetak   E-mail