Bertempat di Garden Palace Hotel pada tanggal 13 September 2017 telah berlangsung Rapat Koordinasi Penguatan Fungsi Intelijen Keimigrasian pada Jajaran Imigrasi di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Susy Susilawati, dan dilanjutkan dengan pengarahan.
Dalam sambutannya, Susy menyampaikan beberapa hal terkait peningkatan lintasan orang asing dalam wilayah NKRI, khususnya Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan adanya kebijakan yang mempermudah orang asing untuk datang dan tinggal di wilayah NKRI, misalnya kebijakan bebas visa, kepemilikan aset di Indonesia serta pekerja asing di berbagai perusahaan. Selain itu, dengan adanya MEA sejak 2016 semakin mendorong peningkatan perlintasan orang asing ke Indonesia, khususnya Jawa Timur. Kedatangan mereka banyak ditumpangi hal-hal negatif, misalnya narkoba, cyber crime, dominasi ekonomi dan sindikat-sindikat lainnya. Dan dampak negatif tersebut yang banyak ditangani oleh Kantor Imigrasi, yang juga harus didukung dengan fungsi inteligen berkualitas. Faktual, fungsi tersebut banyak dilakukan oleh pihak kepolisian.
Pada kesempatan yang sama, dalam pengarahannya disampaikan bahwa secara umum masih terdapat kekurangan data yang akurat terkait keimigrasian, terutama tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di wilayah Jawa Timur baik lokasi kerja, sebaran dan modus WNA. Juga harus terus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut. Semua upaya tersebut untuk mendukung pelaksanaan fungsi intelijen keimigrasian di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Kepala Divisi Imigrasi, M. Yanis, dan Direktur Intelijen Keimigrasian, Yudi Kurniadi, sebagai narasumber dengan materi “Peran Intelijen dalam Meningkatkan Tugas dan Fungsi Imigrasi”, dengan peserta seluruh UPT Keimigrasian Wilayah Jawa Timur. (humas kanwil jatim)