Pakai Metode Fun Learning, Pembinaan Kadarkum di Trenggalek Pakai Simulasi 'Beberan'

FOTO_UTAMA_-_2024-03-06T224801.369.jpg SURABAYA - Kanwil Kemenkimham Jatim berupaya menggunakan cara-cara kreatif dalam membina keluarga sadar hukum (kadarkum). Di Trenggalek, Tim Penyuluh Hukum menggunakan metode fun learning dengan simulasi beberan untuk membuat kegiatan penyuluhan lebih menarik.

Kegiatan yang digelar di Balai Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek itu digelar Selasa (5/3). Sekretaris Camat Pule, Heru Dwi Susanto, menyambut lebih kurang 100 peserta.

"Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan di tingkat keluarga," ujar Heru.

Kegiatan ini dihadiri oleh Babinsa, Babinkamtibmas, serta kelompok KADARKUM dari tiga desa di Kecamatan Pule. Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Sri Agustiani, menjelaskan bahwa metode simulasi dengan beberan diharapkan dapat menjadi cara yang menarik untuk memberikan pembinaan hukum yang lebih interaktif kepada masyarakat.

"Penyuluhan hukum hari ini berupa permainan, diharapkan Bapak dan Ibu bisa ikut berpartisipasi secara aktif," ungkapnya.

Sesi inti kegiatan melibatkan simulasi beberan. Alat bantu berbentuk seperti media permainan monopoli. Narasumber, pemandu, dan peserta perwakilan dari audiens terlibat dalam pertanyaan, pesan, dan sanksi yang terdapat dalam beberan.

Keseruan terlihat dari aktifitas interaktif peserta, mulai dari menjawab pertanyaan hingga mempraktikkan sanksi yang diberikan.

Di akhir kegiatan, terjadi sesi foto bersama dengan tanda tangan semangat "Fun Learning", menandai kesuksesan pembinaan KADARKUM yang tidak hanya informatif tetapi juga menghibur. (Humas Kemenkumham Jatim) WhatsApp_Image_2024-03-06_at_20.32.38.jpegWhatsApp_Image_2024-03-06_at_20.32.40.jpegWhatsApp_Image_2024-03-06_at_20.32.39.jpegWhatsApp_Image_2024-03-06_at_20.32.39_1.jpeg


Cetak   E-mail