SURABAYA - Kopdar Humas Imigrasi Atau Communigration 2024 untuk pertama kalinya digelar di Surabaya. Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono berharap kehumasan di imigrasi tak sebatas publikasi.
"Merupakan suatu kehormatan bagi kami, karena Surabaya dipercaya menjadi tempat untuk menggelar kegiatan berskala nasional dan diikuti oleh insan imigrasi yang memegang peran kunci di Direktorat Jenderal Imigrasi maupun di Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian," ujar Heni mengawali sambutannya di Hotel JW Marriott malam ini (6/3).
Menurut Heni, komunikasi publik memiliki peran kunci dalam proses pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik. Proses komunikasi yang dilakukan, idealnya tidak hanya berhenti pada proses publikasi.
"Namun, kita juga harus bisa menyusun narasi-narasi besar agar dapat memikat hati. Perlu sentuhan empati untuk mengubah persepsi," terangnya.
Pada masa kini, lanjut Heni, membangun reputasi tidak cukup hanya dengan kinerja terbaik saja. Mengingat, hoax dan disinformasi menyebar lebih cepat dari kebenaran.
"Saat ini, kita perlu memiliki strategi komunikasi yang mumpuni. Mengingat, di era disrupsi seperti saat ini, fakta bukan menjadi sebuah kebenaran, namun masyarakat saat ini lebih cenderung membenarkan persepsi," tuturnya.
Menurut Heni, masifnya pengaruh media sosial menjadi tantangan yang harus dihadapi.
"Saat ini, orang lebih suka konten-konten tiktok, daripada produk jurnalistik yang dihasilkan dengan kerja keras dan risiko yang besar," ujarnya.
Untuk itu, Heni berharap kegiatan Kopdar Humas Imigrasi 2024 ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada semua pihak tentang pentingnya komunikasi. Sehingga, kerja-kerja yang kita lakukan bisa terdeliver dengan utuh ke masyarakat. Dan yang lebih penting lagi adalah mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program pemerintah.
"Kami juga berharap, setelah kegiatan ini, tercipta suatu ekosistem komunikasi publik yang diiringi dengan rumusan konkrit strategi komunikasi, inovasi dalam pemanfaatan kanal komunikasi dan peningkatan kompetensi SDM kita," tutup Heni.
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Imigrasi Eko Budianto mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai langkah strategis pihaknya untuk merumuskan kembali kinerja-kinerja kehumasan.
"Kami mengundang para Kepala UPT di sini agar kinerja kehumasan menjadi mengemuka dan prioritas utama," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
