DEPOK - Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai Indeks Reformasi Birokrasi sesuai target yang ditetapkan, hari ini (13/3) Kemenkumham menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Rencana Kerja Tahunan (RKT) Reformasi Birokrasi (RB) B03. Dalam kegiatan yang berlangsung di BPSDM Kemenkumham itu, Kanwil Kemenkumham Jatim mengirimkan perwakilan sebagai bentuk dari komitmen mendukung target tersebut.
Acara tersebut dibuka oleh Inspektur Wilayah II Kemenkumham Lilik Sujandi. Selain itu, Kabag Reformasi Birokrasi Biro Perencanaan Kemenkumham, Bramantyo Agung Nugroho serta perwakilan dari unit eselon I dan Kantor Wilayah Kemenkumham.
Dalam sambutannya, Lilik menyampaikan bahwa meskipun kegiatan ini bertepatan dengan bulan puasa, esensi pelaksanaan Monev RKT RB tetap harus dijaga. Dia meminta peserta untuk tetap hadir dan memastikan kedisiplinan dalam mengunggah dokumen. Karena merupakan salah satu indikator keberhasilan RB.
"Pertemuan ini penting untuk mematangkan pengendalian di lingkungan Kemenkumham, terutama di triwulan pertama," ujar Lilik.
Dia juga menyadari bahwa tantangan yang ada perlu diatasi bersama oleh tim Biro Perencanaan. Salah satunya terkait jumlah pegawai yang tidak sama setiap satker.
"Sebab pemenuhan target indeks RB adalah menjadi tanggung jawab semua pegawai," urainya.
Selanjutnya, Lilik mengapresiasi kehadiran seluruh peserta dari berbagai wilayah. Walaupun dalam kondisi berpuasa, masih bersemangat untuk datang mengikuti kegiatan.
"Kami harap seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan ini sampai selesai, sebab kegiatan Monev RB ini tidak boleh ditinggalkan hanya karena alasan puasa,” tutup Lilik.
Sementara itu, Bramantyo menyampaikan selamat datang kepada semua peserta. Dan meminta maaf atas keterbatasan layanan yang mungkin kurang nyaman selama kegiatan berlangsung.
Dia juga menekankan bahwa meskipun sedang menjalani puasa, dirinya berharap tidak mematahkan semangat untuk mengikuti kegiatan ini demi kemajuan Kemenkumham.
“Meskipun dalam kondisi berpuasa, saya harap Bapak/Ibu tetap semangat mengikuti kegiatan ini,” harapnya
Bramantyo menjelaskan bahwa awalnya kegiatan monev ini dilakukan secara daring melalui platform zoom. Namun hasilnya kurang maksimal sehingga diputuskan untuk dilakukan secara langsung, yang ternyata lebih efektif.
"Tujuan dari kegiatan Monev RKT RB adalah untuk meningkatkan indeks RB, yang merupakan bagian dari upaya Kemenkumham dalam melakukan reformasi birokrasi pada instansinya," urai Bramantyo.
Dia menegaskan bahwa target indeks RB Kemenkumham tahun ini yaitu sebesar 85. Sehingga diperlukan kerja keras dari semua pihak, terutama yang hadir dalam kegiatan ini.
Dengan semangat dan kerja keras bersama, diharapkan Kemenkumham dapat terus meningkatkan indeks RB dan mencapai target yang telah ditetapkan. (Humas Kemenkumham Jatim)
