PROBOLINGGO - Kanwil Kemenkumham Jatim mengambil langkah strategis untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan menggelar Temu Bisnis, hari ini (14/3). Acara ini juga menjadi bagian dari upaya penguatan tugas dan fungsi pengadaan barang jasa di jajaran khususnya di wilayah Probolinggo dan Madiun.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi, Saefur Rochim, yang didampingi oleh Kepala Sub Bagian Keuangan, Ufi Mayakapti. Kegiatan juga mengundang narasumber dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para PPK dan Pengelola Barang/ Jasa Satuan Kerja jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, serta pelaku usaha/UMKM dari wilayah Karesidenan Malang dan Besuki.
Rochim menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan berputar dinamis apabila semua pihak, terutama Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN, konsisten dalam pengadaan barang dan jasa dengan memilih produk dalam negeri.
Pada tahun 2024, pemerintah menetapkan target realisasi belanja produk dalam negeri sebesar 95% dari alokasi belanja APBN. Oleh karena itu, Rochim memastikan bahwa transaksi belanja produk dalam negeri jajarannya minimal mencapai target 95%.
"Pemerintah akan menerapkan reward and punishment bagi instansi pemerintah yang dapat atau tidak dapat mencapai target penggunaan Produk Dalam Negeri," terangnya.
Salah satu cara untuk memenuhi target belanja produk dalam negeri tersebut adalah dengan mengajak para pelaku usaha yang memiliki produk dalam negeri untuk bermitra dengan pemerintah melalui pemasaran produk secara digital melalui E-katalog.
"Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian indeks tata kelola pengadaan yang optimal melalui pemanfaatan sistem pengadaan E-Katalog," tutur Rochim.
Sementara itu, Ufi menjelaskan bahwa acara ini akan dilaksanakan di dua tempat yang berbeda. Yaitu pada hari Kamis, 14 Maret 2024 di Paseban Sena Hotel Kota Probolinggo, dan pada hari Jumat, 15 Maret 2024 di Sun Hotel Kota Madiun.
"Hal ini bertujuan agar tim UKPBJ Kemenkumham Jatim dapat lebih dekat mengenal para pelaku usaha lokal untuk kemudian membuka peluang kerja sama dalam pemenuhan kebutuhan belanja barang/jasa di satuan kerja terdekat," terangnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membuka wawasan dan meningkatkan semangat serta kepedulian satuan kerja dan pelaku usaha jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur untuk terus meningkatkan penggunaan Produk Dalam Negeri. Dengan belanja produk dalam negeri, mereka menjadi pahlawan di negeri sendiri untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi mandiri. (Humas Kemenkumham Jatim)
