JAKARTA – Untuk menilai capaian indeks Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), hari ini (22/04) Kemenkumham melalui Biro Perencanaan menggelar kegiatan penilaian mandiri SPIP. Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengirim utusannya sebagai bentuk komitmen untuk mendukung target indeks SPIP.
Kegiatan yang digelar di Hotel Ciputra tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Perencanaan Ida Asep Somara, Kepala Bagian Reformasi Birokrasi Bramantyo serta seluruh satker baik yang hadir langsung maupun secara daring.
Dalam sambutannya, Ida Asep Somara menegaskan bahwa semangat reformasi birokrasi bukan sekadar retorika kosong, melainkan upaya nyata dalam memperbaiki tata kelola kinerja, baik dari segi layanan eksternal maupun internal.
"Pelayanan publik adalah cerminan dari kualitas birokrasi kita. Sesuai arahan Presiden, kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat," ujar Asep.
Asep juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam mencapai target kinerja. Dalam konteks ini, usulan dari Menteri untuk meningkatkan tunjangan kinerja menjadi 100% menjadi salah satu dorongan utama.
"Indeks layanan publik kita masih 82,5, sementara target Kementerian adalah mencapai 83. Dibutuhkan kolaborasi di antara kita semua untuk mencapainya," tambahnya.
Terkait dengan indeks SPIP, Asep menekankan bahwa fokus bukanlah sekadar angka-angka, melainkan sejauh mana SPIP benar-benar terlaksana dalam kegiatan sehari-hari.
"Semoga tim asesor dapat bekerja dengan profesional sehingga kita bisa mendapatkan indeks SPIP yang merefleksikan kinerja sebenarnya," tutup Asep.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat reformasi birokrasi demi masyarakat yang lebih baik. (Humas Kemenkumham Jatim)
