GRESIK - Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Herdaus menghadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Orang Asing (PORA) Kabupaten Gresik, hari ini (23/4). Acara yang dihadiri oleh 17 Instansi anggota Tim PORA ini bertujuan untuk mengoptimalisasi pelaksanaan pengawasan keimigrasian dengan sinergitas antar instansi daerah.
Kegiatan yang digelar di Hotel Santika Gresik itu, Herdaus menggarisbawahi urgensi sinergi dan koordinasi antar instansi dalam mengawasi kehadiran orang asing di Kabupaten Gresik. Didampingi Kakanim Tanjung Perak Verico Sandi, dia menyoroti peningkatan kehadiran tenaga kerja asing terutama dalam sektor konstruksi, seiring dengan pembangunan smelter oleh PT Freeport Indonesia di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE).
"Tujuan setiap kegiatan kita harus berorientasi pada pembangunan daerah," tegasnya.
Herdaus juga mendorong anggota Tim PORA untuk aktif memberikan masukan terkait imigrasi. Kolabroasi menurutnya adalah hal yang sangat penting.
"Mari sama-sama bekerja, karena bersama kita bisa," ajak Herdaus.
Setiap instansi turut aktif memberikan pernyataan dan pertanyaan. Menggambarkan sudut pandang dan fungsi masing-masing terkait pengawasan orang asing. Diskusi yang berlangsung sangat konstruktif, memunculkan beragam ide dan solusi untuk diterapkan dalam pengawasan ke depan.
Rapat ini juga menjadi momentum untuk merencanakan kegiatan Operasi Gabungan Tim PORA yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-3 Mei 2024 di Kabupaten Gresik. Diharapkan operasi ini dapat meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap orang asing di wilayah tersebut.
Dengan semangat kerja sama dan sinergi yang terjalin kuat, Tim PORA Kabupaten Gresik siap menghadapi tantangan pengawasan orang asing demi terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif. (Humas Kemenkumham Jatim)
