Pagi ini Sabtu (31/7), Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Bayuwangi resmi berganti. Ka.KPLP Yusuf Purwadi mulai hari ini resmi pindah tugas. Pria asal Bondowoso itu akan menjadi Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban pada Lapas Kelas IIA Jember dan akan digantikan oleh Andri Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban pada Lapas Kelas IIA Jember.
Acara pisah kenal Ka.KPLP yang dilangsungkan di depan gazebo Lapas Banyuwangi tersebut diikuti oleh seluruh pejabat struktural, perwakilan Dharma Wanita dan pegawai Lapas Banyuwangi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Yusuf menyampaikan selama menjadi Ka.KPLP banyak kenangan dan pengalaman yang didapatkan. “Saya berharap dengan hadirnya Bapak Andri kedepannya Lapas Banyuwangi bisa semakin baik dan saya berharap Lapas Banyuwangi bisa mendapatkan predikat WBK” ucapnya.
Sementara Itu Andri Setiawan Selaku Ka.KPLP yang baru menyampaikan permohonan dukungan, koordinasi serta sinergi dari seluruh pegawai Lapas Banyuwangi. “Mari bersama-sama membangun Lapas Banyuwangi menjadi lebih baik lagi kedepannya” tambahnya
Kalapas Banyuwangi Wahyu indarto mengatakan rotasi ini biasa dilakukan untuk penyegaran organisasi. “Selama 3 tahun 9 bulan kebersamaan Bapak Yusuf dengan Lapas Banyuwangi saya ucapkan terimakasih telah turut serta membawa Lapas Banyuwangi kearah yang lebih baik” Ujar Wahyu.
Wahyu juga berpesan kepada Ka.KPLP yang baru agar dapat melanjutkan dan meningkatkan apa yang sudah dilakukan oleh Ka.KPLP yang lama.
“Sesuai dengan arahan Dirjen dan juga Kakanwil, Lapas maupun Rutan harus ZERO HALINAR, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri untuk kita semua. Jika kita lakukan bersama-sama dengan komitmen yang tinggi maka tidak ada yang mustahil. Saya berharap Bapak Andri bisa membawa Lapas Banyuwangi kearah yang lebih baik lagi” pesan Wahyu.
Diakhir sambutannya, Wahyu kembali mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. “Covid-19 bisa menyerang siapapun, semua bisa terpapar, jadi prokes harus betul-betul diterapkan dengan baik dan benar, jangan sampai kita menularkan terhadap orang-orang disekitar kita, serta jangan lupa selalu budayakan hidup sehat agar imun tubuh meningkat” pungkasnya.
Seusai acara pisah kenal, Andri langsung tancap gas mengujungi blok-blok hunian sebagai pengenalan kepada warga binaan dan juga untuk melihat kesiapan anggota pengamanan dalam pelaksanaan tugas. “Diharapkan dengan pengenalan dan cek kesiapan tugas ini bisa meningkatkan kewaspadaan dalam melanjankan tugas sehari-hari” tegas Andri. HUMAS LAPAS BANYUWANGI
