PROBOLINGGO - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan skrining Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan penyakit tidak menular bagi Warga Binaan Lapas Probolinggo, Selasa (7/11). Skrining HIV dan penyakit tidak menular ini bekerjasama dengan Puskesmas Jati dan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo.
Kepala Sub Seksi Perawatan Lapas Probolinggo, Reky Arif Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan skrining ini bertujuan dalam rangka deteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV yang diderita oleh para WBP dan kegiatan skrining merupakan kegiatan yang telah terencana sebelumnya.
Lia, selaku tinm pemeriksaan HIV mengatakan, ""Puskesmas Jati akan terus membantu dan berkolaborasi dengan Lapas Probolinggo dalam rangka deteksi dini berupa skrining, penyuluhan maupun pencegahan penyakit para Warga Binaan di Lapas Probolinggo".
Sementara itu, Dadang Rais Saputro selaku Kalapas Probolinggo menyampaikan apresiasi kepada tim kesehatan Lapas Probolinggo dan ucapan terima kasih kepada Puskesmas Jati serta Dinas Kesehatan Kota Probolinggo yang selama ini terus membantu Lapas Probolinggo dalam mendukung perawatan kesehatan WBP Lapas Probolinggo.
"Berbagai upaya harus kita lakukan dalam rangka menjaga kesehatan para WBP baik yang dilakukan secara mandiri maupun dengan cara berkolaborasi dengan Instansi terkait termasuk dengan Puskesmas Jati dan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo sebagai solusinya akan segala keterbatasan yang ada", ujar Kalapas Probolinggo.
Adapun total warga binaan yang diskrining sebanyak 481 warga binaan.
#jatimpastihebat
#semangatbestari
@kemenkumhamri
@kumhamjatim
@ditjenpas
@diary_kemenkumham
@kemenpanrb
@rbkunwas