PASURUAN – Seluruh jajaran petugas Lapas Kelas IIB Pasuruan mengikuti upacara Peringatan Hari Dharma Karyadhika 2020 yang disiarkan langsung secara virtual dari Gedung Pengayoman pada Selasa (27/10).
Upacara diawali Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Rantam S., membacakan sejarah singkat Hari Dharma Karya Dhika yang diperingati sebagai hari jadi Kementerian Hukum dan HAM RI. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, selaku Inspektur Upacara dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada peringatan HDKD di tahun ini dipilih tema revolusi digital untuk mengingatkan kita semua bahwa revolusi digital harus kita hadapi dan tidak bisa ditolak. Melalui "internet of things", kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan dunia dengan cepat.
Kecepatan dan kemudahan dalam mendapatkan informasi dan akurasi data, membuat kita harus terus memperbarui teknologi. Dengan logo terbaru HDKD 2020, Kemenkumham memastikan komitmen seperti merpati yang tak pernah ingkar janji. Pembatasan kerja masa Covid-19 bukan berarti membatasi kinerja. Kerja dapat dilakukan di mana saja. Menkumham berharap Kemenkumham nantinya dapat merevolusi kecepatan pekerjaan dengan digitalisasi, di mana seluruh pekerjaan perkantoran dilakukan dengan "remote working" di mana saja tanpa memerlukan ruangan khusus. “Pandemi ini mengubah "lifestyle" dan cara kerja baru. Kita sebagai insan pelayan publik harus melakukan "roadmap" kerja dengan revolusi digital. Pandemi bukan alasan untuk tidak produktif,” tegas Yasonna.
Menkumham memberikan apresiasi atas kerja, inovasi, dan dedikasi pegawai selama berlangsungnya pandemi. Yasonna berharap Kementerian Hukum dan HAM serta segenap elemen di dalamnya dapat melalui tantangan zaman dengan menyesuaikan diri, budaya kerja, dan gaya hidup di revolusi digital.
Selamat HDKD 2020 untuk seluruh jajaran Kemenkumham RI di seluruh Indonesia.
