100 LITER HAND SANITIZER “L’ SIMA” HARI INI DISTRIBUSIKAN KE MASYARAKAT”

92051725_244361563624341_7123383112632586244_n.jpgMalang - Selasa (07/04/2020) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang tidak henti-hentinya untuk ikut membantu Negara untuk menanggulangi wabah COVID 19 yang melanda bangsa ini. Tidak hanya kampus dan sekolahan yang aktif memproduksi hand sanitizer, para Warga Binaan Pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang produktif memproduksi barang yang saat sekarang ini sangat dibutuhkan masyarakat tersebut.
Kasi Bimbingan Kerja Lapas Kelas I Malang, Adi Santosa mengatakan, latar belakang Warga Binaan membuat hand sanitizer tersebut adalah karena langka, akhirnya para warga binaan aktif memproduksi hand sanitizer. Produksi sudah berjalan sejak 12 Maret lalu. “Awalnya untuk memenuhi kebutuhan kantor sendiri karena cari hand sanitizer di apotek langka. Tapi karena permintaan dari pegawai, keluarga dan masyarakat ya akhirnya kami jual juga sebagian,” terangnya. Setiap harinya, ada 5-10 warga binaan yang bergelut mengaduk alkohol, gliserol, hidrogen peroksida, dan aquadest. "Saya awasi sendiri di saat mereka memproduksi puluhan liter hand sanitizer setiap harinya." tambah Adi.
.
“Dua hari ini diproduksi 100 liter hand sanitizer dengan aroma jeruk dan mawar, pesanan dari masyarakat dan produksi setiap harinya tergantung kebutuhan. Karena bahan bakunya sekarang juga susah didapat harus inden jauh-jauh hari,” tuturnya.
Kepala Lapas Kelas I Malang, Agung Krisna, mengapresiasi warga binaannya bisa membuat hand sanitizer. “Dengan kegiatan ini kami harapkan warga binaan memang selalu produktif dan berguna bagi masyarakat. Kesepuluh warga binaan itu memang telah terampil dalam membuat hand sanitizer dan bahkan membuat sabun cair karena selama ini mereka telah dilatih selama masa pembinaan di Lapas Kelas I Malang," ucap Agung Krisna.

(Humas Lapas 1 Malang)


Cetak   E-mail