GRESIK - Suasana hari raya masih terasa di Rutan Gresik. Layanan penitipan barang dan makanan tampak ramai dipadati keluarga WBP yang hendak mengirimkan barang atau makanan. Layanan ini sendiri sudah terlaksana selama pandemi Covid-19.
Guna meningkatkan pelayanan publik terutama pada Hari Raya Idul Fitri, layanan penitipan barang dan makanan dibuka 2 sesi selama 4 hari. Terhitung mulai tanggal 13-16 Mei 2021 layanan penitipan barang dan makanan dibuka 2 sesi. Sesi pagi pukul 08.30-11.00 dan sesi siang pada pukul 13.00-14.30.
Selain itu juga Rutan Gresik menyediakan layanan video call, warga binaan pemasyarakatan yang telah mendaftar dapat langsung menghubungi keluarga melalui aplikasi Whatsapp. Rutan Gresik menyediakan 7 perangkat smartphone untuk layanan video call. Sedangkan untuk warga binaan yang menggunakan layanan kunjungan diberi waktu 5 menit.
Layanan ini disediakan bebas biaya alias gratis. Kegiatan ini juga tetap dalam pantauan dan pengawasan petugas piket khusus layanan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Aris Sakuriyadi menjelaskan bahwa layanan penitipan barang, makanan dan layanan video call ini adalah sebuah wujud pelayanan prima dari Rutan Gresik untuk masyarakat serta warga binaan dan mencegah penyebaran Covid-19.
"Bentuk kegiatan ini adalah layanan ekspedisi barang dan makanan dari keluarga untuk warga binaan serta kami juga menyediakan layanan video sebagai pengganti kunjungan secara langsung. Kegiatan ini tetap mematuhi protokol kesehatan ketat serta SOP yang berlaku di Lapas dan Rutan." Ujar Aris Sakuriyadi.
Adapun untuk barang dan makanan yang akan dikirim ke warga binaan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan ketat oleh petugas piket layanan. Jumlah dan jenis makanan dicatat dan diceklis lengkap serta ditanda tangani oleh keluarga dan warga binaan yang menerima untuk memastikan barang dan makanan yang dikirimkan sesuai dengan jumlah dan jenisnya serta dalam keadaan baik.
"Ini adalah upaya kami dari Rutan Gresik untuk tetap melayani masyarakat sekaligus mencegah penyebaran virus Covid-19". Sambung Aris Sakuriyadi. (Humas Rutan Kelas IIB Gresik)