MALANG – Sebagai salah satu upaya antisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19, Kantor Imigrasi Malang melakukan beberapa Langkah dalam mengantisipasinya. Selasa (29/06) Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang melakukan rapid test antigen untuk seluruh pegawai serta dharmawanita persatuan. Kegiatan yang dilakukan di Aula Kantor Imigrasi Malang ini sebagai upaya pencegahan terjadinya penularan pada klister perkantoran terutama di lingkungan Kantor Imigrasi Malang.
Kagiatan test antigen dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta hasil dari test antigen sendiri dapat dilihat 15 menit kemudian. Dari hasil test antigen, dinyatakan bahwa seluruh pegawai kantor Imigrasi Malang dinyatakan non-reaktif.
Selain kegiatan rapid test untuk seluruh pegawai, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang juga berkerjasama dengan Klinik Kendedes untuk melakukan vaksinasi. Pelaksanaan vaksin kali ini merupakan gelombang kedua setelah adanya pelaksaan vaksin bagi pegawai di bulan Maret. Peserta vaksin kali ini meliputi pegawai yang belum divaksin pada gelombang pertama, dharmawanita, keluarga pegawai, serta taruna dan taruni Politeknik Imigrasi.
Ramdhani mengatakan bahwa upaya upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Lingkungan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang akan terus dilakukan. Harapannya dengan adanya kegiatan rapid test dan vaksinasi dapat mengantisipasi varian baru Covid-19. Selain itu dalam proses pelayanan keimigrasian juga diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, mulai dari mencuci tangan, cek suhu tubuh, memakai masker, serta menjaga jarak, selain itu juga dilakukan penyemprotan desinfektan secara rutin. “Kantor Imigrasi Malang kini juga memiliki fasilitas ruang kesehatan dan layanan test GeNose secara gratis untuk pengguna jasa keimigrasian” tambahnya.
