SURABAYA - Jelang berakhirnya tahun anggaran 2021, Sekretariat Jenderal menggelar penguatan capaian kinerja dan pelaksanaan reformasi birokrasi hari ini (5/11). Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengikuti kegiatan secara virtual bersama Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih dan Kabag PH Meirina Saeksi.
Kegiatan yang dipusatkan di Semarang itu diawali dengan analisa dan evaluasi dari Kepala Biro Perencanaan Ida Asep Somara. Dia melakukan evaluasi Capaian Kinerja Anggaran Kemenkumham 2021. Yang saat ini, masing-masing nilai SMART berada di angka 81,59, IKPA (78,24) dan
Realisasi Anggaran 70,82%. "Meski kita masih tertinggi, namun masih ada Rp4 triliun yang harus diserap hingga 13 Desember 2021," ujarnya.
Untuk itu, dia menekankan setidaknya ada delapan strategi percepatan kegiatan 2021. Mulai dari mewajibkan seluruh Kadiv Administrasi membuat laporan secara rutin setiap minggu terkait progres belanja modal. Karena secara nasional, unsur belanja modal masih sangat minim terserap.
Untuk persiapan kegiatan 2022, Ida Asep berharap kanwil segera bersiap melakukan lelang pra DIPA. Sebelum tahun berjalan. "Untuk pengadaan barang dan mesin, kita start 1 Desember 2021," ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menkumham Bidang Reformasi Birokrasi Iwan Kurniawan mengajak jajaran untuk memahami hakikat Reformasi Birokrasi. Dia menjabarkan bahwa reformasi birokrasi tidak hanya sebatas pembangunan zona integritas menuju WBK/ WBBM. Namun, seluruh jajaran harus memperhatikan grand design RB. "Mari wujudkan tiga sasaran target RB yaitu birokrasi bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel dan pelayanan publik prima," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
