MALANG - Review terkait tunggakan insentif bagi sembilan satker jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim yang meraih predikat WBK/ WBBM tidak hanya dilakukan di atas kertas saja. Kemarin (28/1) Tim Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Jakarta melakukan peninjauan lapangan di Lapas I Malang.
Tinjauan lapangan itu dipimpin langsung Direktur Pengawasan Bidang Politik dan Penegakan Hukum Ikhwan Mulyawan. Dalam field trip-nya ke lapas yang dipimpin RB Danang Yudiawan itu Ikhwan didampingi Kabag PH Meirina Saeksi. Sambil meninjau kondisi lapas yang terletak di daerah Lowokwaru itu, Ikhwan menanyakan kiat-kiat Danang dalam menjaga integritas jajarannya.
Tidak itu saja, Danang juga ditanya terkait pengembangan inovasi layanan publik setelah meraih predikat WBBM. Sekaligus implementasi pengawasan dan pengendalian yang dilakukan. "Jangan sampai sudah dapat WBBM, ternyata inovasi dan pengawasannya mandek," ujar Ikhwan mewanti-wanti.
Menanggapi hal tersebut, Danang menyebutkan bahwa pihaknya tetap ikut berproses dalam melakukan reformasi birokrasi. Inovasi pelayanan publik terus dikembangkan untuk menjawab tuntutan masyarakat yang dinamis. "Kami selalu menekankan bahwa predikat WBBM berarti kami memiliki beban untuk terus memberikan yang terbaik dan lebih baik lagi bagi masyaraka," tegas Danang. (Humas Kemenkumham Jatim)
