SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran mulai memanfaatkan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI). Untuk memberikan pemahaman terkait pengoperasian aplikasi yang diluncurkan Kemenkeu itu, Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar penguatan kepada para operator SAKTI di satker jajaran hari ini (8/2).
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Raden Wijaya itu dibuka oleh Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih. Dia didampingi Kadiv Yankumham Subianta Mandala. Sebagai narasumber, tim mengundang Lukman Asmargandhy Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara KPPN Surabaya II. Kegiatan diikuti oleh operator dari tim pengelola keuangan dan BMN kanwil serta empat satker mitra kerja KPPN Surabaya II.
Indah dalam sambutannya meminta jajarannya agar memanfaatkan forum ini dengan baik. Pasalnya, SAKTI adalah aplikasi yang benar-benar baru dan perlu penyesuaian. Namun, hal tersebut tidak bisa jadi alasan bagi para operator untuk tidak berkinerja dengan baik. "Ikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, dan mohon kepada pak Lukman untuk memberikan pendampingan dengan detail," harap Indah.
Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan pengoperasian SAKTI. Setiap operator membawa laptop untuk mengakses aplikasi secara langsung. Lukman menyatakan bahwa SAKTI merupakan aplikasi terintegrasi berbagai aplikasi pengelolaan keuangan dan BMN yang sebelumnya ada. Seperti SAS, SAIBA dan SIMAK BMN. "Secara substansi tidak ada perubahan yang signifikan, namun ada langkah-langkah yang harus disesuaikan seperti pemberian OTP melalui email SAKTI yang didaftarkan," urai Lukman. (Humas Kemenkumham Jatim)
