KEDIRI – Kunjungan Plt Kakanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto ke Lapas Kediri hari ini (11/4) dimanfaatkan untuk meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Wisnu memberikan atensi lebih terhadap hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kediri. Dia meminta lapas yang dipimpin Asih Widodo itu untuk mengoptimalkan pemasaran hasil karya WBP.
Wisnu mengapresiasi banyaknya kegiatan kerja di SAE milik Lapas Kediri. Mulai dari perkebunan, perikanan, pengolahan kedelai hingga meubelair. Bahkan, suasana yang asri, sering dimanfaatkan warga sekitar untuk menjadikan SAE yang diberi nama Lakuli itu untuk dijadikan sarana rekreasi. “Kami melihat potensinya bagus, karena selain mengedukasi WBP, juga bisa mengedukasi masyarakat,” ujar Wisnu.
Untuk itu, Wisnu berharap agar pihak Lapas Kediri untuk meningkatkan pembinaan di SAE. Pria asal Semarang itu berharap WBP tidak hanya diajari teknis saja. Tetapi juga dalam aspek manajemen dan pemasaran. “Kalapas perlu menjalin komunikasi dengan pemkab/ pemkot untuk mengoptimalkan pembinaan lanjutan,” terang Wisnu.
Plt Kakanwil mencontohkan adanya potensi yang bagus terhadap produk-produk meubelair. Hasil karya WBP Lapas Kediri tidak kalah dengan produksi di luar. Untuk itu, dia berharap ada nilai ekonomis yang dihasilkan. Sehingga bisa berkontribusi terhadap ke kas negara. “Hasilnya akan masuk PNBP dan ada tambahan premi untuk WBP yang bekerja,” harapnya.
Selain itu, tempe yang dihasilkan juga nampak meyakinkan. Kendati tidak bisa mencoba langsung karena sedang berpuasa, namun dia yakin tempe yang dihasilkan WBP sudah memenuhi standar kebersihan dan nilai gizi. “Kami berharap, para alumni SAE Lakuli mampu menerapkan ilmunya ketika bebas nanti,” harapnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
