MADIUN - Momen hari raya Idul Fitri mendapatkan atensi tersendiri dari Kanwil Kemenkumham Jatim. Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo meminta agar jajarannya meningkatkan kewaspadaan. Sekaligus selalu menerapkan tiga Kunci Pemasyarakatan Maju.
Hal itu disampaikan Teguh saat memberikan pengarahan kepada petugas pemasyarakatan di Aula Lapas Kelas I Madiun hari ini (30/4). Didampingi Kalapas I Madiun Kunrat Kasmiri dan Kalapas Pemuda Kelas IIA Madiun Ardian Nova, kegiatan juga diikuti seluruh petugas dua lapas yang terletak di Kota Gadis itu.
Teguh menegaskan bahwa sikap pertama yang harus diterapkan kepada seluruh petugas pengamanan adalah disiplin. Baik sikap disiplin terhadap diri sendiri maupun untuk organisasi. "Karena dengan disiplin, pekerjaan apapun akan mampu dilaksanakan dengan baik," terangnya.
Selanjutnya kadivpas berpesan kepada seluruh jajaran agar menerapkan tiga kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic yang diperintahkan Dirjen Pemasyarakatan.
Yang pertama adalah lakukan deteksi dini atas gangguan keamanan dan ketertiban. Apalagi di saat seperti ini, segala upaya akan dilakukan agar warga binaan bisa bertemu dengan keluarga. "Maka dari itu petugas lapas harus mempunyai jiwa intelijen yang tajam," tuturnya.
Karena saat ini, layanan kunjungan masih belum dibuka. Meski begitu, Teguh menegaskan jajarannya tetap harus melayani keluarga warga binaan yang menitipkan barang maupun berkomunikasi melalui layanan video call. "Layani dengan ramah dan tetap humanis terhadap keluarga maupun warga binaan yang ada di dalam lapas," ujarnya.
Pria asal Jakarta itu juga menegaskan agar jangan sampai ada satupun petugas yang melakukan penyelewengan. Integritas menjadi harga mati yang harus ditanamkan setiap petugas. Jangan sampai ada diskriminasi dalam pelayanan. "Karena dengan adanya satu yang dispesialkan, pasti menimbulkan perasaan iri keluarga yang lain. Lakukan pelayanan tanpa ada membedekan siapapun itu," tegas kadivpas.
Selanjutnya, Kadivpas meminta agar jajarannya tidak bermain main dengan narkotika. Apalagi terlibat dalam peredaran gelap barang haram tersebut. "Antisipasi terhadap kemungkinan gangguan keamanan dan ketertiban, termasuk memberantas narkoba," urainya.
Dan yang penting juga adalah petugas Lapas harus membangun sinergitas dengan aparat penegak hukum terkait. Ditambah dengan back to basic dengan kerja yang berdasarkan SOP. "Jika ketiga pesan dirjen pemasyatakatan dan back to basic diterapkan, maka Pemasyarakatan akan jauh lebih maju," tutupnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
