MENKUMHAM MENJADI KEYNOTE SPEAKER DALAM MUSYAWARAH NASIONAL DAN SEMINAR NASIONAL ASOSIASI PENGAJAR HTN DAN HAN DI SURABAYA

menkumham keynotespeech

 VIDEO STREAMING (Klik disini)

SURABAYA – Dalam Musyawarah Nasional dan Seminar NasionalAsosiasi Pengajar Hukum Tata Negara Dan Hukum Administrasi Negara yang dilaksanakan pada Sabtu (07/11) di hotel Tunjungan Surabaya, Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, hadir untuk menyampaikan keynote speech. Dalam forum tersebut hadir Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Prof. Widodo Ekatjahjana, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Budi Sulaksana, Kabiro Umum, Indro Purwoko. Selain itu hadir pula Ketua Umum Asosiasi Pengajar HTN dan HAN, Prof Abdul Bari Azed. Prof. Mahfud MD dan Dr. Todung Mulya Lubis.

 

Keynote Speechyang disampaikan oleh Menkumham berjudul ”Mengawal Kedaulatan dengan Kekuasaan yang Efektif, Politik yang Demokratis dan Hukum Responsif”. Pada era sekarang ini hukum tata negara dan hukum administrasi negara hadir sangat dinamis dengan diskursus yang lebih substansial tentang bagaimana menjadikan UUD 1945 sebagai konstitusi yang hidup dan konstitusi yang bekerja. “Bukti semakin berkembangnya hukum tata negara dan hukum administrasi negara adalah selain pemberitaan media massa yang hampir setiap saat mengangkat isu hukum tata negara, juga ditunjukkan dengan peminatan mahasiswa dan para dosen yang semakin meningkat. Jika dahulu mahasiswa kebanyakan hanya tertarik terhadap peminatan bidang hukum pidana dan perdata, sekarang ini hukum tata negara juga menjadi primadona utama,” urainya.

 

Tema keynote speech yang diberikan kepada saya, kata Menkumham, memiliki satu tujuan dan tiga esensi. Tujuan tersebut adalah mengawal kedaulatan. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat tiga esensi yang harus dilakukan. Esensi yang pertama menciptakan kekuasaan yang efektif. Kedua, menciptakan politik yang demokratis. Ketiga, adalah menciptakan hukum yang responsif. (humas)

 


Cetak   E-mail