WALIKOTA PASURUAN MERESMIKAN PONDOK PESANTREN PADA LAPAS KLAS IIB PASURUAN

PERESMIAN PONPES LAPAS PASURUAN

PASURUAN – Dalam rangka pembinaan kerohanian dan mental bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) maka Lapas Kelas IIB Pasuruan bekerja sama dengan Forum Al Wafa Bi’ahdillah Jawa Timur mengadakan kegiatan pondok pesantren di dalam lapas. Pembukaan pondok pesantren tersebut dilaksanakan pada Rabu (09/10) dan diresmikan oleh Walikota Pasuruan, Setiyono.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kakanwil Kemenkumham Jatim, Budi Sulaksana, Kepala Kantor Kemenag Pasuruan, Makmur Salim, para pimpinan dari Forum Al Wafa Bi’ahdillah Jawa Timur, Ka UPT Pemasyarakatan Korwil Malang, serta perwakilan dari Polres Pasuruan dan Kejaksaan Negeri Pasuruan.

Dalam sambutannya Walikota Pasuruan menyambut baik diadakannya kegiatan pondok pesantren di Lapas Pasuruan. Karena sejatinya pembangunan rohani itu perlu dilakukan sehingga para WBP akan sehat secara rohani maupun fisik. “Kami akan bantu semaksimal mungkin,” pesannya. Setiyono juga berpesan kepada para WBP untuk menerima kondisi yang ada saat ini, karena dengan mengikhlaskannya maka akan mendapat hikmah yang luar biasa besar. “Dan saya berharap keluar dari Lapas, saudara akan bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.

Sementara itu dalam sambutannya Kakanwil mengatakan pendidikan rohani seperti ini memang diperlukan tidak hanya untuk WBP tapi para petugas di Lapas/Rutan. “Pendidikan itu tidak akan selelsai, selama masih ada umur maka kita perlu untuk terus belajar,” jelasnya. Selain pembinaan rohani, lanjut kakanwil, pembinaan keterampilan juga didapatkan oleh WBP selama menjalani masa pembinaan di Lapas. “Harapannya keluar dari Lapas, para WBP akan memiliki keterampilan yang baik dan kerohanian yang hebat,” tuturnya. Atas kerjasama dari Forum Al Wafa Bi’ahdillah Jawa Timur dan pemerintah Kota Pasuruan, Kakanwil juga mengucapkan terimakasih atas support yang diberikan. (humas)


Cetak   E-mail