MALANG – Dalam Amanat upacara Hari Bhakti Imigrasi ke 67, Menteri Hukum dan HAM RI mengapresiasi jajaran Imigrasi yang telah mewujudkan e-Government dan Reformasi Hukum. Sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Budi Sulaksana, dalam upacara Hari bhakti di Kantor Imigrasi Kelas I Malang pada Rabu (26/01) tersebut menjelaskan bahwa Perwujudan e-Government dan Reformasi Hukum tersebut dalam hal pelayanan dokumen keimigrasian, antara lain Pendaftaran Layanan Paspor Online, Pendaftaran Permohonan Izin tinggal Online, Layanan Persetujuan Visa Online dan pelaporan orang asing online.
Menkumham juga menghimbau kepada seluruh jajaran imigrasi untuk tetap bersemangat dalam menjalankan tugas karena ke depan akan semakin berat dan kompleks sehingga untuk menyelesaikannya harus bersama-sama dan bergandengan tangan. “Jangan ada lagi ego sektoral. Jika ada permasalahan segera diskusikan, komunikasikan dan senantiasa koordinasikan,” terangnya.
Dibalik kesuksesan Imigrasi dalam mewujudkan e-Government tersebut Menkumham juga menyampaikan beberapa hal, Pertama perbaikan kualitas layanan khususnya penyempurnaan SIMKIM sehingga “delay information” dapat diminimalisir. Kedua, jangan terpancing oleh berita yang belum tentu kebenarannya lakukan “cross chek information” kepada instansi terkait sehingga tidak salah dalam mengambil keputusan.
Ketiga, sebagai motor penggerak TIMPORA, lakukanlah pekerjaan dengan Profesional, akuntabel dan sinergitas. Keempat, laksanakan pelayanan secara transparan dan inovatif. Dan kelima, kepada seluruh jajaran imigrasi yang bertugas dimanapun, ingat Janji Kinerja Tahun 2017. (humas)