JAKARTA - Rapat Koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM resmi ditutup hari ini, Selasa (28/11).
Kegiatan yang digelar di JS Luwansa Hotel Jakarta ini diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah dan Kadiv Administrasi beserta Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Unit Eselon I.
Pada Rakor kali ini dibentuk tiga Komisi dengan lima Kelompok Kerja (Pokja) yang membahas program kerja dan rencana aksi BPSDM Tahun 2024 mendatang, setelah melalui rapat komisi hari ini secara panel para Pimti Pratama memaparkan dan menyajikan hasil pembahasan masing-masing Komisi.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono tergabung dalam Pokja I membahas isu strategis terkait Peta Jalan Penilaian Kompetensi dan Pelatihan Bidang Pemasyarakatan.
Sementara Kadiv Administrasi Saefur Rochim tergabung dalam Komisi III membahas Peta Jalan Penilaian Kompetensi dan Pelatihan Bidang Dukungan Manajemen
Kepala BPSDM Hukum dan HAM Iwan Kurniawan mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan penilaian kompetensi, peserta menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan kompetensi di unit masing-masing.
Dia menekankan pentingnya momen rapat koordinasi ini sebagai komitmen bersama untuk menyadari bahwa pengembangan kompetensi merupakan tanggung jawab bersama.
"Memberikan rekomendasi kepada BPSDM tanpa aktif terlibat dalam proses realisasi tidaklah bijaksana," ungkapnya.
Kompetensi SDM yang kita miliki menuntut perubahan kearah kinerja ASN yang Adaptif dan Kolaboratif.
"Saat ini baik di level pelaksana hingga di level pimpinan membutuhkan SDM yang berkualitas dan bertalenta, sedikit terlena kita sudah tertinggal jauh dengan ASN di Kementerian/ Lembaga lain," tutupnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
