JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja (Rakordal) Kemenkumham di Hotel Borobudur, Jakarta sore ini (12/12). Dalam sambutannya, Yasonna menekankan semangat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan tema rakor "Kinerja Kemenkumham semakin PASTI dan BerAKHLAK."
Rapat kali ini bukan hanya pertemuan akhir tahun, melainkan kesempatan untuk berdiskusi menyusun strategi menghadapi Tahun 2024. Mengingat pentingnya kegiatan ini, Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono hadir dalam kegiatan ini didampingi Kepala Divisi Administrasi Saefur Rochim, Kepala Divisi Keimigrasian Herdaus, Kepala Divisi Pemasyarakatan Asep Sutandar dan Kadiv Yankumham Nur Ichwan.
Yasonna menyoroti tiga hal penting: keselarasan strategi dengan visi dan misi pembangunan, perubahan di lingkungan eksternal, dan fokus pada penguatan kelebihan serta penanganan kelemahan.
Evaluasi kinerja turut menjadi fokus, di mana Yasonna menekankan pentingnya menyesuaikan strategi dengan perubahan lingkungan dan mencapai target yang telah ditetapkan.
"Keterlibatan kolaboratif dan inovatif sangat ditekankan untuk mencapai hasil yang lebih efektif," ucapnya.
Dalam penutupnya, Yasonna mengajak peserta untuk tidak terjebak dalam rutinitas "business as usual" dan mendorong penggunaan cara-cara inovatif yang berdampak langsung pada masyarakat. Dia juga mengingatkan bahwa sisa waktu satu tahun untuk menyelesaikan Rencana Jangka Menengah Nasional yang tersisa satu hatun lagi.
"Semua ini memerlukan kerja keras, sinergi, dan profesionalisme untuk mewujudkan Kemenkumham yang semakin PASTI," terangnya.
Selaras dengan arahan Menkumham, Heni menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjalankan hal tersebut. Menurutnya, penting bagi pihaknya juga untuk melihat peluang dan potensi baru dan menggali inovasi-inovasi apa yang mungkin dapat membawa kemajuan bagi organisasi.
"Dengan evaluasi kinerja yang jujur dan strategi yang matang, saya yakin kita akan mampu menghadapi tantangan di masa yang akan datang," terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)
