MALANG - Hari raya Natal yang diperingati oleh banyak umat kristiani di seluruh dunia juga menjadi momen penting bagi warga binaan di lapas. Dalam momen penting ini, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Asep Sutandar memastikan bahwa Lapas Kelas I Malang, yang berisikan 2818 WBP, tetap dalam kondisi aman dan terkendali.
Pada pukul 14.00 WIB, setelah pemberian remisi Natal di Lapas IIA Sidoarjo, kegiatan bintorwasdal dilakukan oleh kadivpas ke Lapas Malang. Dalam kunjungannya, Asep mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu menjaga keamanan Lapas dengan mengikuti SOP yang telah ditetapkan.
"Kita harus tetap solid dan kompak. Jangan biarkan kondisi Lapas menjadi tidak aman," kata Kadivpas.
Selain itu, 69 WBP di Lapas Malang menerima remisi Natal, dengan rincian RK I sebanyak 68 WBP dan RK II sebanyak 1 WBP. Di sela-sela kunjungannya, Kadivpas dan jajaran Lapas Malang melakukan tegur sapa kepada WBP.
"Mari kita buat suasana di Lapas ini adem layaknya udara di Malang. Jauhi pikiran negatif dan mari kita salurkan bakat dan kreativitas kita," tambah Kadivpas.
Lapas Malang memang menjadi tempat pembinaan bagi WBP. Berbagai kegiatan seperti bermusik, melukis, dan bahkan berkebun tersedia untuk WBP.
"Lapas ini bukan hanya tempat pembinaan atau hukuman, tetapi tempat untuk berkreasi. Tujuannya agar saat keluar dari sini, WBP memiliki keterampilan yang bisa diterapkan di masyarakat," ungkap Kadivpas.
Dengan kegiatan ini, harapannya Lapas Kelas I Malang tetap aman dan WBP dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, baik untuk pembinaan diri maupun penyaluran bakat. Selamat Hari Raya Natal dan menjelang Tahun Baru 2024, semoga semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban. (Humas Kemenkumham Jatim)
