SURABAYA - Tim Satgas Operasi Jagratara Tahun 2023 telah resmi memulai tugasnya Rabu (27/12). Operasi Jagratara ini diadakan untuk pengawasan terhadap Orang Asing di seluruh wilayah Indonesia.
Kadiv Keimigrasian Herdaus menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan selama Perayaan Natal 2023, Tahun Baru 2024 (Nataru), serta menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024.
"Operasi Jagratara berlangsung selama 2 hari, tepatnya pada tanggal 27 dan 28 Desember 2023. Kegiatan ini diterapkan di wilayah kerja masing-masing UPT Keimigrasian," ujar Herdaus.
Sebagai langkah awal, Direktorat Wasdakim memberikan pengarahan melalui platform zoom. Beberapa poin penting dari pengarahan tersebut meliputi pelaksanaan Operasi Jagratara harus dilakukan serentak dengan pendekatan yang tegas namun tetap mengedepankan aspek humanis.
"Hasil dari Operasi Jagratara wajib dilaporkan dan publikasi serentak akan dilaksanakan pada tanggal 29 Desember 2023," tutur Herdaus.
Selain itu, Herdaus menekankan kepada anggota Satgas Operasi Jagratara di Jawa Timur untuk selalu menggunakan pendekatan yang humanis dalam pelaksanaan tugasnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga nama baik dari instansi Keimigrasian.
"Tunjukkan komitmen penuh dari kita dalam menjalankan operasi ini dengan serius dan bertanggung jawab," terangnya.
Dengan dimulainya Operasi Jagratara Tahun 2023, diharapkan keamanan dan ketertiban keimigrasian di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, dapat terjaga dengan baik. Seluruh masyarakat diharapkan dapat mendukung dan memahami tujuan dari operasi ini untuk kepentingan bersama. (Humas Kemenkumham Jatim)
