SURABAYA – Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Junaedi, bertindak sebagai pembina apel pagi hari ini (22/01). Dia mengingatkan pentingnya netralitas ASN dalam pemilu 2024.
Mengawali sambutannya, Junaedi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Jawa Timur yang hadir dalam kegiatan apel pagi. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk integritas yang nyata.
“Terimakasih atas kehadiran bapak/ ibu dalam mengikuti apel pagi,” ujar Junaedi.
Pujian disampaikan Junaedi atas kehadiran pegawai, dianggapnya sebagai bukti nyata dari kedisiplinan para abdi negara tersebut. Ia menekankan pentingnya untuk terus mempertahankan tingkat kedisiplinan tersebut dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Selanjutnya, Junaedi juga mengingatkan seluruh pegawai terkait masuknya tahun politik. Meskipun memasuki periode politik, Junaedi menegaskan bahwa aparatur sipil negara seharusnya tidak terlibat dalam kegiatan politik dan diharapkan tetap netral dalam menghadapi hajatan politik yang tengah berlangsung.
Dia juga mengingatkan agar bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya dalam mengomentari isu-isu politik yang sedang beredar.Sebagai abdi negara, kita memiliki tanggung jawab untuk tetap netral dan fokus pada tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Gunakan media sosial dengan bijak dan hindari terlibat dalam kontroversi politik yang dapat mempengaruhi kinerja kita sebagai abdi negara," tegas Junaedi.
Pria yang berasal dari Malang tersebut juga menyampaikan pesannya kepada seluruh peserta apel pagi, untuk menjaga kesehatan di tengah kondisi saat ini.
“Dengan tubuh yang sehat, kita dapat menjalankan tugas sehari-hari dengan baik dan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tutup Junaedi.
Apel pagi ini diakhiri dengan semangat dan kesadaran para pegawai Kanwil Kemenkumham Jawa Timur untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai disiplin, netralitas, dan kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat. (Humas Kemenkumham Jatim)
