Susun Roadmap untuk Tunjang Perbaikan Pelayanan Publik UPT Pemasyarakatan

FOTO_UTAMA_-_2024-02-22T204503.932.jpg
SURABAYA
- Kanwil Kemenkumham Jatim mulai menyusun roadmap atau peta jalan dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana untuk perbaikan pelayanan publik hari ini (22/2). Dua narasumber yang berkompeten dari PUPR dihadirkan sebagai narasumber untuk mempertajam kualitas analisa kebutuhan yang diperlukan.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan sejauh mana kebutuhan-kebutuhan atas sarana dan prasarana yang ada di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur," ujar Kabag Program dan Humas, Meirina Saeksi membacakan laporannya pada Rapat Analisa Kebutuhan Sarana Prasarana Kantor Wilayah dan UPT.

Dua narasumber yang diundang, diharapkan dapat membantu dan sekalian untuk menganalisa kebutuhan-kebutuhan sarana dan prasarana yang ada di masing-masing UPT.

"Serta bagaimana teknis penyampaian usulannya," tuturnya.

Kedua narasumber yang dihadirkan dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur dengan Materi ‘’Teknis Penyiapan Data Dukung Usulan Pembangunan Baru, Renovasi dan Perhitungan Ambang Batas Kerusakan Bangunan’’ dan “Kontrak Kritis.”

Kadiv Administrasi, Saefur Rochim yang mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada semua pihak. Terutama tentang pentingnya analisa kebutuhan sarana dan prasarana. Sebagai bagian dari perencanaan yang matang dalam upaya meningkatkan efektivitas tugas pokok dan fungsi Kanwil Kemenkumham Jatim.

"Dengan demikian, alokasi anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal dan efisien untuk memenuhi kebutuhan operasional serta pelayanan yang lebih PASTI kepada masyarakat," tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, Rochim berharap akan tercipta sinergi dan kolaborasi baik internal dan dengan pihak eksternal (para stakeholder). Sehingga akan tercipta suasana kerja yang kondusif dan ekosistem kerja yang solid.

"Tentu saja membangun ekosistem kerja yang solid tidak mudah dibutuhkan komitmen bersama, sehingga dapat menghasilkan analisa yang mendalam," tutupnya. (Humas Kemenkumham Jatim) WhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.05.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.05_2.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.05_1.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.04.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.04_1.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.03.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.03_2.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.03_1.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.07.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.07_2.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.07_1.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.06.jpegWhatsApp_Image_2024-02-22_at_10.01.06_1.jpeg

 


Cetak   E-mail