Safari Ramadhan di Lapas Lumajang, Kakanwil Ajak Jajaran Untuk Bekerja Optimal

FOTO_UTAMA_-_2024-03-22T205201.115.jpg LUMAJANG- Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar safari ramadhan se-korwil Jember di Lapas Lumajang hari ini (22/03). Kakanwil mengajak seluruh jajaran untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan bekerja secara optimal.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, mengajak seluruh jajaran untuk meningkatkan rasa syukur, terutama di bulan ramadhan.

"Implementasikan rasa syukur kita dengan semangat tinggi dan bekerja dengan optimal," ujar Heni.

Lebih lanjut, Heni menyampaikan kepada Pj Bupati Lumajang bahwa berbagai layanan yang diberikan oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Timur baik pemasyarakatan, imigrasi, harmonisasi peraturan daerah sampai pendaftaran kekayaan intelektual maupun indikasi geografis erat kaitannya dengan pihak pemerintah daerah. Bahkan berdasarkan data yang ada, permohonan paspor di wilayah Jember setiap tahun semakin meningkat. Oleh karenanya, Heni berharap ada kerjasama yang baik dengan pihak pemerintah daerah utamanya di Kabupaten Lumajang.

"Apabila Ibu Pj Bupati menghibahkan tanah buat kami, maka kami siap untuk membangun kantor imigrasi di Lumajang," tandas Heni

Heni juga memberi pesan kepada seluruh petugas baik pemasyarakatan maupun imigrasi, agar tetap bersemangat menjalankan tugas sesuai SOP yang berlaku.

"Pastikan tugas dilaksanakan dengan baik dan tidak menyalahgunakan wewenang," ujar Heni pada kegiatan yang dipusatkan di halaman Lapas Lumajang itu.

Sementara itu, kegiatan yang dihadiri oleh Pimti Pratama, KUPT korwil Jember, Pj. Bupati Lumajang, serta forkopimda Kabupaten Lumajang itu juga diisi tausiyah oleh Dr. Mohammad Darwis , M.Pd. selaku Ketua PCNU Kabupaten Lumajang.

Pria yang akrab disapa Gus Darwis itu menjelaskan bahwa ada 2 hikmah penting yang terkandung dari bulan ramadhan. Hikmah pertama yaitu sebagai hadiah istimewa bagi umat islam yang umurnya pendek-pendek namun berkesempatan untuk meraih amal kebaikan yang maksimal dengan adanya malam lailatul qodar di bulan ramadhan.

"Oleh karenanya, di waktu yang tersisa ini mari kita berusaha meraih kemuliaan malam lailatul qodar," terang Gus Darwis.

Hikmah selanjutnya, pada bulan Ramadhan ini kita dilatih untuk memenangkan unsur rohani dari unsur jasmani. Apabila unsur rohani menang maka kita akan menjadi mahluk yang mulia, begitupun sebaliknya apabila unsur jasmani yang menang maka kita akan menjadi mahluk yang hina.

"Semoga di bulan Ramadhan ini kita menjadi pemenang sejati yang bisa memenangkan unsur rohani," tutup Gus Darwis. (Humas Kemenkumham Jatim)
WhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.43.jpegWhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.34_1.jpegWhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.43_1.jpegWhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.34.jpegWhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.33.jpegWhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.32.jpegWhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.32_2.jpegWhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.32_1.jpegWhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.31.jpegWhatsApp_Image_2024-03-22_at_19.14.44.jpeg

 

 


Cetak   E-mail