MALANG - Rangkaian Patent One Stop Service (OSS) diakhiri dengan menyapa civitas academica di Universitas Brawijaya Rabu (24/4). Dalam kesempatan tersebut, Kanwil Kemenkumham Jatim dan Tim DJKI menyerahkan 24 serttifikat paten untuk para inventor.
Sertifikat tersebut diserahkan kepada perwakilan inventor pada acara Patent One Stop Service bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Utama Lantai 3 FEB Universitas Brawijaya.
Dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan, Sri Palupi Prabandari selaku Sekretaris DIKST menyampaikan harapan, agar paten yang telah granted dapat bermanfaat.
“Kami ucapkan selamat kepada para inventor yang patennya sudah granted, semoga paten tersebut nantinya dapat bermanfaat dan bernilai sosial,” tutur Sri Palupi.
Kepala Bidang Pelayanan Hukum Kemenkumham Jawa Timur Mustiqo Vitra Ardhiansyah dalam sambutannya menyampaikan harapan agar semakin banyak pendaftaran paten dan terbentuk kerjasama.
“Kami berharap setelah terlaksanakannya kegiatan Patent OSS ini semakin banyak lagi inovasi-inovasi hasil karya anak bangsa yang dapat di patenkan," terang Mustiqo.
Selain itu, Mustiqo juga meminta agar ke depannya timbul kerjasama antara Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual dengan Universitas Brawijaya. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari, perwakilan inventor, perwakilan perguruan tinggi serta Pemeriksa Paten DJKI.
Setelah penyerahan sertifikat kegiatan delanjutkan dengan penyampaian materi terkait Desain Tata Letan Sirkuit Terpadu (DTLST).
Rangkaian kegiatan POSS merupakan wujud hadirnya DJKI ditengah inventor yang menemui kesulitan dalam menuangkan hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan untuk didaftarkan. DJKI juga meyakini potensi paten di Jawa Timur sangat tinggi. (Humas Kemenkumham Jatim)
